Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas, Gedung KPK Dijaga Ketat Polisi

Dewas KPK terima banyak aduan dugaan pelanggaran etik Firli

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri hari ini mulai diperiksa Dewan Pengawas. Ia diperiksa terkait dugaan pelanggaran etik dalam pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyidikan KPK. 

"Mulai jam 11.00 WIB. Tapi saya lupa Pak FB (Firli Bahuri) giliran jam berapa?" ujar Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Dewas KPK Mulai Usut Dugaan Pelanggaran Etik Pencopotan Brigjen Endar

1. Gedung KPK dijaga ketat polisi

Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas, Gedung KPK Dijaga Ketat PolisiIlustrasi Polisi (IDN Times/Aryodamar)

Sementara pemeriksaan berlangsung, Gedung KPK tempat Dewan Pengawas memeriksa Firli dijaga ketat kepolisian. Bahkan, terlihat ada satuan brimob yang ikut berjaga.

Selain itu terdapat truk brimob yang parkir di depan Gedung KPK. Hingga artikel ini dimuat, belum diketaui apakah Firli memenuhi pemeriksaan Dewas.

2. Dewas KPK janji independen dalam periksa Firli Bahuri

Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas, Gedung KPK Dijaga Ketat PolisiKetua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Panggabean (IDN Times/Aryodamar)

Dewan Pengawas sebelumnya memastikan akan independen dalam memeriksa Firli Bahuri. Masyarakat diminta tidak meragukan itu.

"Saya tidak punya beban lho, biar tahu. Kamu sangsi sama Pak Panggabean ini?" ujar Ketua Dewan Pengawas Tumpak Panggabean.

Baca Juga: Brigjen Endar Laporkan Sekjen dan Karo SDM KPK ke Polda Metro

3. Dewas KPK terima banyak aduan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri

Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas, Gedung KPK Dijaga Ketat PolisiKetua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Aryo Damar)

Seperti diketahui, Dewan Pengawas menerima sejumlah laporan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri. Selain soal pencopotan Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK, Firli juga dilaporkan terkait dugaan kebocoran dokumen penyelidikan.

Dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus dana tunjangan kinerja Kementerian ESDM itu viral di media sosial. FIrli diduga membocorkan dokumen tersebut.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya