Firli: KPK Tangkap 1.552 Koruptor, Masih Ada 262 Juta Orang Baik
Firli Bahuri dan Luhut B. Pandjaitan. (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, tidak semua warga Indonesia orang jahat. Sebab, lembaga antikorupsi baru menangkap 1.552 orang dari 262 juta lebih warga Indonesia.
"Yang tertangkap oleh KPK karena melakukan korupsi itu tidak lebih dari 1.552 orang sampai hari ini. Artinya masih ada 262 juta lebih, warga negara Indonesia yang baik," kata Firli dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) 2021-2022 yang digelar KPK secara virtual, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi RI Drop karena Banyak Kasus Politik Tak Tuntas
1. Firli ingin orang berprestasi juga diramaikan
Ketua KPK Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)Karena masih banyak orang baik, menurut Firli, publik tidak perlu hanya meramaikan orang-orang yang tertangkap KPK. Ia berharap agar orang-orang berprestasi juga diramaikan.
"Praktik baik perlu dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh daerah. Jangan sampai orang yang kena OTT (operasi tangkap tangan) saja yang ramai, sementara masih banyak ribuan, bahkan jutaan orang yang baik," ujarnya.
2. Firli minta setiap orang berusaha menjadi baik
Editor’s picks
Firli Bahuri. (IDN Times/Aryodamar)Firli pun meyakini orang baik masih banyak di Indonesia maupun dunia. Ia berpesan agar tiap individu berusaha menjadi orang baik.
"Kalaupun kita menemukan ada yang tidak baik, setidaknya kita satu-satunya menjadi orang baik. Praktik baik harus kita kembangkan," kata dia.
3. Firli berharap Indonesia bebas dari korupsi
Firli Bahuri. (IDN Times/Aryodamar)Firli juga berharap Indonesia bebas dari korupsi. Sebab, tujuan negara akan tercapai ketika tidak ada korupsi lagi.
"Bukan hanya sekadar mimpi tapi bisa kita implementasikan. Mari mulai sekarang, pemberantasan korupsi harus dengan andil seluruh anak-anak negeri," kata dia.
Baca Juga: IPK RI Turun, Moeldoko: Integritas Pejabat-Penegak Hukum Belum Baik
Berita Terkini Lainnya
