Ini 4 Pesan Rizieq Shihab dalam Ijtima Ulama II
Twitter/@fadlizon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Meski raganya tak hadir, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab turut memberikan pesan dalam Ijtima Ulama yang berlangsung di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Apa saja pesan Rizieq yang diputar dalam Ijtimak Ulama II?
1. Buat materi dukungan secara mandiri
Twitter/@fadlizonDengan resminya Prabowo-Sandiaga mendapat dukungan Ijtimak Ulama II, Rizieq meminta seluruh pendukungnya untuk mandiri membuat atribut dukungan secara ikhlas. Menurutnya hal tersebut penting dilakukan demi kebaikan bangsa.
“Ayo bersama-sama buat baliho, kaos, topi, spanduk, bendera, selebaran, stiker dan aneka sarana pemenangan dengan uang kita sendiri tanpa pamrih kecuali untuk mencari ridha Allah SWT untuk kebaikan negara dan bangsa,” ajaknya melalui rekaman yang diputar.
2. Minta Laskar Cyber jihad di medsos
Twitter/@fadlizonRizieq yang berada di Mekah ini meminta dukungan juga dimasifkan melalui media sosial. Dia pun meminta orang-orang untuk berjihad melalui media sosialnya.
“Para laskar cyber terus berjihad di medsos tanpa kenal lelah dan rasa takut. InsyaAllah memberikan kemenangan,” pintanya.
Editor’s picks
3. Waspada kecurangan dalam Pemilu 2019
IDN Times/IstimewaTak hanya soal dukungan, pria 53 tahun itu mengingatkan agar para pendukung mewaspadai kecurangan dalam Pemilu 2019.
“Waspadalah terhadap kemungkinan rekayasa sistem, tabulasi di KPU dari pusat hingga daerah. Karenanya siapkan sukarelawan, saksi yang militan disetiap TPS,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo: Tidak Ada Perjanjian dalam Koalisi Gerindra, PAN dan PKS
4. Minta sama-sama kawal Pemilu 2019
IstimewaSelain ingin ada relawan yang disiapkan ke TPS, dia juga ingin semua sama-sama mengawal Pilpres yang akan datang agar tak terjadi kecurangan.
“Pilpres 2019 dan Pileg harus kita jaga dam kawal agar berjalan jujur, adil dan tidak bisa memberikan celah kepada siapapun untuk berbuat kecurangan,” ungkapnya
Baca Juga: Kekayaan Diambil Asing, Prabowo: yang Ada di Indonesia Tinggal Utang
Berita Terkini Lainnya
