Ini Sikap Pemprov DKI Terhadap Pencari Suaka di Kebon Sirih

Para pencari suaka kabur dari negaranya yang tengah konflik

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat dipenuhi sejumlah warga negara asing pencari suaka yang bermukim di trotoar. 

Para pengungsi yang berasal dari Afganistan, Yaman, Sudan, dan Somalia itu ke Indonesia untuk berlindung dari konflik yang tengah bergelut di negaranya.

Lalu, apa yang dilakukan pemerintah pada mereka?

1. Pemprov DKI telah lakukan koordinasi

Ini Sikap Pemprov DKI Terhadap Pencari Suaka di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengetahui keberadaan mereka dan saat ini telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Sosial (Kemensos), dan pihak lainnya.

Kepala Satpol PP Arifin menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut. Menurutnya hal tersebut bukanlah pelanggaran peraturan daerah, sebab mereka yang tinggal di pelataran atau trotoar jalan merupakan warga negara asing.

"Kami sudah rapat koordinasi dengan Kesbangpol dengan SKPD teknis yang ada di tingkat provinsi termasuk juga dengan UNHCR. Jadi dengan Kemensos dengan Kemenlu, dengan Kementerian Pertahanan itu dirapatkan di Kesbangpol," kata Arifin saat dihubungi, Selasa (9/7).

Baca Juga: Jalan Panjang Pengungsi Rohingya di Indonesia Mencari Kewarganegaraan

2. Dijaga Satpol PP

Ini Sikap Pemprov DKI Terhadap Pencari Suaka di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Satpol PP menyebut pihaknya tidak melakukan penertiban secara langsung dan hanya menjaga para pencari suaka agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya jalan tersebut.

"Supaya tidak mengembang dan mengganggu mereka yang melintas di sana, kan bisa saja orang lewat di sana dimintai ini, dimintai itu, dan sebagainya," ujarnya.

3. Ketua DPRD DKI berikan tempat yang lebih layak

Ini Sikap Pemprov DKI Terhadap Pencari Suaka di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang mengetahui keadaan tersebut langsung terjun ke lokasi selepas magrib, Selasa (9/7). Ia bertemu dengan pihak UNHCR dan sejumlah pencari suaka.

Kemudian ia mengajak empat orang perwakilan ke Gedung DPRD DKI Jakarta. Tadinya, Pras ingin para pencari suaka pindah sementara ke lobi gedung DPRD DKI yang lebih layak ketimbang di pedestrian. Namun hal itu urung dilakukan karena mereka akan dipindahkan ke Islamic Center di Jakarta Utara.

"Mereka berkoordinasi dengan teman-teman, 241 orang yang di bawah (jalanan) nanti akan kami pindahkan ke Islamic Center," ujar Prasetyo.

Baca Juga: FOTO: Para Pencari Suaka dari Negara Konflik Terlantar di Kebon Sirih

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya