Jerinx Akhirnya Divaksin COVID-19 Pakai Sinovac di Polda Metro Jaya

Jerinx minta publik tak takut divaksin agar Indonesia pulih

Jakarta, IDN Times - Penabuh drum Superman is Dead, Jerinx, akhirnya mau divaksin COVID-19. Pemilik nama asli I Gede Astina itu mengaku sempat ragu untuk divaksinasi karena punya riwayat penyakit hepatitis. Namun, dia akhirnya yakin, setelah berkonsultasi dengan seorang dokter.

"Setelah konsultasi, akhirnya dokter Indro meyakinkan kalau sinovac aman untuk orang yang punya riwayat penyakit seperti saya," ujar Jerinx di Polda Metro Jaya pada Minggu (15/8/2021).

1. Jerinx minta masyarakat tak takut divaksin

Jerinx Akhirnya Divaksin COVID-19 Pakai Sinovac di Polda Metro JayaDrummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (tengah) memeluk istrinya Nora Alexandra (kiri) usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jerinx pun mengajak masyarakat tidak takut menerima vaksin COVID-19. Namun, orang-orang yang punya riwayat penyakit tertentu harus tetap harus berkonsultasi lebih dulu ke dokter.

"Jadi tidak usah takut berlebihan," kata Jerinx.

Baca Juga: Angka Kematian Harian COVID-19 Indonesia Masih di Posisi Teratas Dunia

2. Jerinx ajak masyarakat divaksin agar Indonesia bisa pulih

Jerinx Akhirnya Divaksin COVID-19 Pakai Sinovac di Polda Metro JayaDrummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx berpose sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jerinx mengatakan, vaksinasi COVID-19 akan membantu Indonesia pulih kembali. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak takut divaksin demi tanah air.

"Ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi," ujarnya.

3. Jerinx kerap menuai kontroversi terkait COVID-19

Jerinx Akhirnya Divaksin COVID-19 Pakai Sinovac di Polda Metro JayaDrummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx (kedua kiri) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/11/2020). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jerinx sebenarnya kerap menuai kontroversi menyangkut COVID-19. Sebelumnya, dia menyebut virus corona merupakan konspirasi, hingga menuding sejumlah figur publik diendorse COVID-19. Bahkan, tudingan kacung WHO kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berujung kurungan penjara.

Kini, dia kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Dia dilaporkan oleh Adam Deni.

Baca Juga: Mediasi Berakhir Buntu, Kasus Hukum Jerinx Berlanjut

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya