Jusuf Kalla Minta Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah Demi Palestina

Jusuf Kalla harap konflik di jalur Gaza berakhir

Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, meminta umat Islam melaksanakan qunut nazilah di seluruh masjid. Hal ini dilakukan dalam upaya membantu Palestina.

"Kita imbau agar seluruh masjid di Indonesia melakukan qunut nazilah untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina," kata Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2023).

1. Jusuf Kalla harap konflik di jalur Gaza berakhir

Jusuf Kalla Minta Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah Demi PalestinaJusuf Kalla (IDN Times/Aryodamar)

Doa qunut nazilah bertujuan untuk meminta pertolongan Allah agar konflik di Jalur Gaza berakhir. Politikus Golkar ini berharap doa umat Islam dikabulkan.

"Ini doa demi perdamaian," ujarnya.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut: Qunut Subuh, Witir, Nazilah

2. PMI berupaya selamatkan PMI

Jusuf Kalla Minta Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah Demi PalestinaJusuf Kalla (IDN Times/Aryodamar)

Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla tengah berupaya membantu evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di daerah konflik Hamas Palestina dengan Israel. Namun, menurutnya hal itu tidak mudah.

"Lagi dicari solusinya bagaimana bisa membantu lewat palang merah, tapi palang merah sendiri sekarang juga masih terbatas yang bisa masuk ke situ," ujarnya.

3. Pemerintah upayakan evakuasi WNI

Jusuf Kalla Minta Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah Demi PalestinaWarga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks penampungan Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh muslim sebagai Suaka Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah-rumah di wilayah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan ada 45 WNI berada di Palestina. Selain itu, ada 230 WNI yang tengah melakukan wisata religi di bebera titik di Israel.

Direktu Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Pemerintah pun telah berkoordinasi dengan KBRI Amman, Kairo, dan Beirut untuk memonitor dan melakukan evakuasi.

Di data awal, tercatat ada 13 WNI di Gaza. Setelah dikonfirmasi ulang, ternyata saat ini ada 10 WNI di Gaza, sedangkan tiga WNI lainnya telah keluar wilayah Gaza dan berada di Mesir.

Baca Juga: Gejolak di Al-Aqsa, NU Jatim Ajak Baca Qunut Nazilah dan Hizib Nashor

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya