Kasus COVID-19 Pecah Rekor di DKI, Anies: Kami Justru Bersyukur

Pada Selasa, 21 Juli 2020, terdapat 441 kasus baru COVID-19

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal rekor penambahan kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta pada Selasa, 21 Juli. Anies mengaku bersyukur, karena Pemprov DKI Jakarta berhasil menemukan kasus positif di Jakarta.

"Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif, di saat mereka tidak menyadari mereka positif," kata Anies usai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Kasus COVID-19 DKI Jakarta Pecah Rekor Lagi, Ini Sebaran Lengkapnya

1. Anies berharap mata rantai COVID-19 bisa segera diputus

Kasus COVID-19 Pecah Rekor di DKI, Anies: Kami Justru BersyukurGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Anies berpendapat, hal itu lebih baik daripada mereka yang tidak tahu terjangkit virus corona menularkan pada keluarga dan lingkungannya.

Menurut Anies, positivity rate COVID-19 harus dilihat sebagai usaha Pemprov menyelamatkan warga.

"Mudah-mudahan dengan kita lebih banyak (melakukan active case finding) bisa lebih cepat memutus mata rantainya," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

2. Pada Selasa 21 Juli 2020, kasus COVID-19 bertambah 441

Kasus COVID-19 Pecah Rekor di DKI, Anies: Kami Justru BersyukurKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa 21 Juli 2020, penambahan harian kasus positif COVID-19 di Jakarta mencapai 441 kasus. Kepala bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi.

"Di antaranya adalah di Jakarta pusat ada 50 kasus, Jakarta Utara 45 kasus, Jakarta Barat 73 kasus, Jakarta Selatan 49 kasus, Jakarta Timur 46 kasus, dan yang masih dalam proses identifikasi sebanyak 178 kasus," jelas Ani dalam keterangan pers secara virtual,  Selasa.

3. Sebanyak 59 persen kasus berasal dari Puskesmas

Kasus COVID-19 Pecah Rekor di DKI, Anies: Kami Justru BersyukurKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Berdasarkan asal komunitasnya, Ani mengatakan, temuan kasus terbanyak berasal dari rumah sakit yakni 59 persen atau setara dengan 261 kasus berasal dari Puskesmas atau setara dengan 38 persen.

Kemudian sebanyak 11 kasus berasal dari Wisma Atlet dan dua kasus dari perkantoran.

"Sebanyak 167 kasus yang dilaporkan oleh Puskesmas merupakan hasil active case finding (ACF) dan juga proses penyelesaian kasus atau tracing. Rinciannya adalah 137 kasus diperoleh dari ACF, sementara 32 dari tracing kasus," jelas Ani.

Baca Juga: Anies Baswedan: Sektor Usaha Mikro Paling Terdampak COVID-19 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya