Kemenhub Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri di Bekasi, Catat Tempatnya!

Tempat isolasi mandiri dari Kemenhub berkapasitas 188 orang

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menyediakan lokasi isolasi mandiri di Sekolah Tinggi Transportasi Darat/Perguruan Tinggi Transportasi Darat Indonesia (STTD-PTDI) di Bekasi, Jawa Barat. Hal ini merupakan salah satu respons dari melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. 

“Kalau ada masyarakat sekitar yang terpapar Covid-19 juga bisa dibawa ke sini,” kata Budi dalam keterangannya pada Sabtu (19/6/2021).

1. Tempat isolasi dari Kemenhub berkapasitas 188 orang

Kemenhub Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri di Bekasi, Catat Tempatnya!Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Budi mengatakan asrama STTD-PTDI memiliki empat lantai yang dapat menampung 188 orang. Hal ini dilakukan untuk membantu memfasilitasi penderita COVID-19 di tengah tingginya tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi COVID-19. 

“Di tempat ini akan diberikan pelayanan yang baik dan akan disediakan dokter untuk merawat jika ada kondisi pasien yang memburuk,” jelas Menhub. 

Baca Juga: Anies Baswedan: Seluruh Kegiatan di DKI Jakarta Berhenti Pukul 9 Malam

2. Menhub minta dilakukan tes acak di KRL Jabodetabek

Kemenhub Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri di Bekasi, Catat Tempatnya!Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Selain itu, Budi meminta diadakan tes COVID-19 Acak di KRL Jabodetabek. Sebab, KRL merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat. Karena itu, perlu perhatian khusus sebagai bagian upaya untuk bersama-sama menekan penyebaran COVID-19. 

"Saya mendapat laporan, bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL per harinya cenderung meningkat, yaitu sekitar 400-500 ribu penumpang per hari. Walaupun di masa normal bisa di atas satu juta penumpang, tetapi ini harus kita sikapi mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19. Oleh karenanya kami tugaskan kepada PT KAI untuk melakukan random check di stasiun utama seperti di Gambir, Senen, Manggarai, dan stasiun utama lainnya di lintas Bekasi, Bogor, dan Tangerang,” ujar Budi.

Budi menjelaskan, tes secara acak ini perlu dilakukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus COVID-19. Selain itu, ia berharap tes ini membuat masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat kalau kondisi tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak perlu,” ucap penyintas COVID-19 itu.

3. Kasus COVID-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi

Kemenhub Sediakan Lokasi Isolasi Mandiri di Bekasi, Catat Tempatnya!Ilustrasi -- Petugas memberi arahan kepada sejumpah pasien COVID-19 sebelum berangkat ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, Senin (19/10/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kasus COVID-19 di Indonesia tengah melonjak tajam. Berdasarkan data Satgas COVID-19 per Jumat, 18 Juni 2021 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 12.990 orang. Angka tersebut memecahkan rekor tertinggi sebelumnya. 

Total orang yang terpapar COVID-19 di tanah air sejak pandemik mencapai 1.963.266 kasus. DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini, yakni 4.737 orang. Disusul Jawa Barat dengan 2.791 kasus, Jawa Tengah dengan 1.331 kasus, Jawa Timur dengan 731 kasus, dan Yogyakarta dengan 592 kasus.

Baca Juga: Kapasitas Rumah Sakit Terbatas, Anies: Jangan Pergi, Nanti Menyesal!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya