Ketua KPK Firli Bahuri Curhat ke Jokowi, Ngaku Kekurangan Pegawai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa pihaknya masih kekurangan pegawai. 'Curhat' itu ia sampaikan melalui sambutannya dalam pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia pada Kamis, 9 Desember 2021.
"KPK tentu sangat menyadari atas keterbatasannya, hanya 1.602 sumber daya manusia yang ada di KPK," kata Firli seperti dilihat dalam YouTube KPK pada Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: ICW Kritik Jokowi soal Pidato Pemberantasan Korupsi
1. Firli sebut UU KPK sebagai salah satu penyebab KPK kekurangan pegawai
Firli mengatakan salah satu penyebab KPK kekurangan personel adalah Undang-Undang 19 Tahun 2019 tentang KPK. Aturan tersebut mengatur bahwa lembaga antikorupsi itu hanya boleh membuka kantor di ibu kota.
"Sehingga kami tidak bisa mengembangkan diri untuk pembentukan KPK-KPK perwakilan di provinsi," ujar Firli.
Baca Juga: Jokowi: Penindakan KPK Jangan Hanya Sasar Peristiwa Hukum yang Heboh
2. KPK bakal terus kerja meski kurang pegawai
Meski begitu, Firli menegaskan KPK bakal terus menindak pelaku korupsi baik di dalam maupun luar Jakarta. Ia berkomitmen agar Indonesia bebas dari korupsi.
"Tetapi kami mengambil sikap boleh saja kami hanya terbatas di Jakarta tetapi aktivitas di KPK tidak boleh hanya ada di Jakarta," ucap Firli.
Baca Juga: Ketua KPK Ibaratkan Jokowi Pemimpin Orkestra dalam Melawan Korupsi
3. Jokowi minta aparat penegak hukum jangan berpuas diri
Pada kesempatan yang sama, Jokowi meminta semua pihak untuk sadar dan berbenah karena pemberantasan korupsi saat ini belum baik. Ia meminta seluruh aparat penegak hukum jangan berpuas diri.
Aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik. Kita semua harus sadar mengenai ini,” ujar Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).