KPK Sita Barang Bukti Dugaan Korupsi Alat Darurat COVID Bandung Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat pandemik COVID-19 di Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat. Pelaksana Tugas Juru Bicara Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah mengeledah sejumlah lokasi untuk menemukan barang bukti.
"Ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang bukti elekronik," kata Ali Fikri, Kamis (18/3/2021).
1. KPK menggeledah sejumlah lokasi di Bandung Barat
Ali mengatakan penggeledahan dilakukan Tim Penyidik KPK di sejumlah lokasi di kawasan Bandung Barat, antara lain Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat, Kantor CV Bintang Pamungkas di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, CV Sentral Sayuran Garden City di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan rumah kediaman dari pihak yang terkait perkara ini di Lembang Kabupaten Bandung Barat.
"Selanjutnya seluruh barang bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan perkara dimaksud," jelasnya.
Baca Juga: [CEK FAKTA] KPK Geledah Kantor Gubernur DKI Anies Baswedan?
2. Rumah Bupati Bandung Barat AA Umbara juga digeledah KPK
Editor’s picks
Sebelumnya, Tim penyidik KPK juga telah menggeledah Bupati Kabupaten Bandung Barat AA Umbara. Selain di kediaman Bupati di Lembang, KPK juga memeriksa ruang kerja bupati di Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat.
Ali Fikri mengatakan saat ini status penyelidikan sudah naik ke penyidikan. Sayangnya, Ali belum mau merinci kasus tersebut lebih lanjut. Sebab, uraian lengkap maupun tersangka terkait masih tidak bisa diberikan kepada publik.
"Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan," ujarnya.
3. KPK segera umumkan kasus ini secara lengkap
Ali mengatakan bahwa tim penyidik KPK saat ini masih melakukan tugasnya. Ia berjanji bahwa lembaga antirasuah itu akan segera mengungkapkan detail kasus tersebut.
"KPK pastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya dan akan dijelaskan siapa yang telah di tetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya," jelasnya.
Baca Juga: Kasus Bansos, 4 Orang Dicecar KPK Soal Dugaan Aliran Dana ke Juliari