Kronologi Geng Motor Tabrak Polisi di Bundaran HI Saat Dibubarkan 

Seorang perwira polisi terluka, 5 anggota geng motor ditahan

Jakarta, IDN Times - Wakil Kepala Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Pusat AKP Revi Mingga terluka akibat ditabrak sepeda motor seorang anggota geng motor yang hilang kendali di Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (17/5) dini hari.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.

1. Polisi terluka di pelipis kiri

Kronologi Geng Motor Tabrak Polisi di Bundaran HI Saat Dibubarkan Dok. Polres Jakarta Pusat

Heru mengatakan, korban perwira polisi mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut. Sang Perwira saat ini masih menjalani perawatan.

"Kondisi luka pelipis kiri. Masih dirawat dan sudah membaik," ujar Heru seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Pertikaian Antar Geng, Pelaku Nekat Aniaya Pakai Golok dan Senapan 

2. Peristiwa terjadi saat Polisi dan TNI sedang patroli

Kronologi Geng Motor Tabrak Polisi di Bundaran HI Saat Dibubarkan Patroli skala besar menjaring para pelanggar PSBB Surabaya Raya yang masih nongkrong malam hari. IDN Times/Dok. Istimewa

Peristiwa tersebut bermula ketika anggota Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadan dan penanganan COVID-19 atau virus corona.

Ketika melintas di kawasan Menteng, terdapat sekelompok remaja yang diduga tengah melakukan balap liar. Petugas pun langsung membubarkan para remaja tanggung itu hingga mereka kabur.

Namun saat tengah dibubarkan, salah satu anggota geng motor hilang kendali hingga menabrak salah satu perwira yang sedang bertugas.

3. Ada lima orang ditahan

Kronologi Geng Motor Tabrak Polisi di Bundaran HI Saat Dibubarkan IDN Times/Arief Rahmat

Heru mengatakan, sejauh ini ada lima orang yang ditangkap terkait peristiwa tersebut. Satu orang yang menabrak perwira, dibawa ke Polda untuk diperiksa oleh anggota laka lantasnya. Sementara, yang empat dibawa ke Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa soal kendaraannya.

"Mereka diminta tuk melengkapi kelengkapan motornya," ujar Heru.

Pihaknya kini masih menyelidiki kemungkinan anggota geng motor tersebut menggunakan minuman keras dan obat terlarang lainnya.

Baca Juga: Aksi Komplotan Geng Teras di Depok, 5 Kali Merampok di Satu Waktu!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya