Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Jadi Solusi 5 Isu Prioritas Presiden

Perempuan harus bisa berdaya secara ekonomi

Denpasar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menggelar diskusi interaktif dengan ibu-ibu di Kelurahan Serangan, Denpasar, Bali. Dalam diskusi itu, Bintang mengungkapkan ada lima isu prioritas yang diarahkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Kami di Kementerian ada 5 isu arahan Bapak Presiden, baik itu pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan yang berspektif gender, peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan, penurunan angka kekerasan pada perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak," ujar Bintang, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Stunting Disorot Presiden, Menteri PPPA Bicara Pentingnya Makan Ikan

1. Perempuan harus bisa berdaya secara ekonomi

Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Jadi Solusi 5 Isu Prioritas PresidenMenteri PPPA Bintang Puspayoga bersama anak-anak di Denpasar, Bali (IDN Times/Aryodamar)

Menurutnya, isu tersebut bisa terjawab ketika perempuan Indonesia sudah berdaya, khususnya secara ekonomi. Ia meminta ibu-ibu harus bisa berdaya secara ekonomi dalam berbagai aspek.

"Kalau kita berdaya secara ekonomi baik dalam pengasuhan, kekerasan, pekerjaan, dan perkawinan anak, itu akan bisa kita selesaikan dengan baik," ujarnya.

2. Perempuan harus bisa berdaya agar punya posisi tawar

Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Jadi Solusi 5 Isu Prioritas PresidenMenteri PPPA Bintang Puspayoga (IDN Times/Aryodamar)

Menurutnya, perempuan harus bisa berdaya agar punya posisi tawar di depan pasangan. Hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah kementerian.

"Kami melihat sebenarnya ini yang masih menjadi PR untuk kita jadikan solusi," ujarnya.

3. Jurang ketimpangan antargender masih besar

Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Jadi Solusi 5 Isu Prioritas PresidenMenteri PPPA Bintang Puspayoga (IDN Times/Aryodamar)

Bintang menyebut, berdasarkan data dan indeks yang ada, telah terjadi peningkatan setiap tahunnya. Namun, ketimpangan antargender masih terjadi.

"Ketika kita bedah secara jenis kelamin, ini ketimpangan gendernya tinggi," ujarnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya