Menteri PPPA: Perempuan dan Anak adalah Kekuatan Bangsa

Negara maju pasti punya SDM berkualitas

Badung, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengingatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, pentingnya pendampingan pada perempuan dan anak. Sebab, perempuan dan anak-anak mendominasi populasi di Indonesia.

"Karena perempuan mengisi setengah populasi Indonesia dan anak mengisi sepertiga dari populasi Indonesia," ujar Bintang ketika memberikan sambutan dalam peresmian Desa/Kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di Badung, Selasa (29/9/2023).

Baca Juga: Komnas Perempuan: PKPU No 10 2023 Persempit Ruang Politik Perempuan

1. Investasi paling berharga adalah Sumber Daya Manusia (SDM)

Menteri PPPA: Perempuan dan Anak adalah Kekuatan BangsaMenteri PPPA, Bintang Puspayoga (IDN Times/Aryodamar)

Bintang mengatakan investasi paling berharga dari sebuah bangsa bukan tambang, minyak, maupun gas bumi. Menurutnya, investasi paling berharga adalah sumber daya manusia (SDM).

"Tidak ada satu pun negara maju tanpa sumberdaya manusia yang berkualitas," ujarnya.

Baca Juga: Anak-anak di Kota Malang Tidak Akrab dengan Lagu Daerah

2. Peresmian desa/kelurahan ramah perempuan dan anak diharapkan tak cuma seremonial

Menteri PPPA: Perempuan dan Anak adalah Kekuatan BangsaMenteri PPPA, Bintang Puspayoga hadir dalam peluncuran DRKPPA Kabupaten Badung, Bali. (IDN Times/Aryodamar)

Bintang senang dengan peresmian desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang digelar Pemkab Bandung ini. Ia berharap hal ini tidak hanya seremonial belaka.

"Itu akan direplikasi di desa atau kelurahan lain yang ada di Kabupaten Badung untuk mempercepat terwujudnya perempuan berdaya anak terlindungi di kabupaten Badung yang tercinta ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Menhan Prabowo Main Air bareng Anak-anak di Gunungkidul

3. Kabupaten Badung punya sejumlah program yang fokus pada perempuan dan anak

Menteri PPPA: Perempuan dan Anak adalah Kekuatan BangsaBupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (IDN Gimes/Aryodamar)

Sementara Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan Kabupaten Badung telah memperhatikan perempuan dan anak-anak jauh sebelum peresmian program tersebut. Giri mengeklaim ada sejumlah program kerja yang mengakomodasi hal itu.

Giri mengeklaim Pemkab Bandung mengratiskan biaya pendidikan termasuk alat pendukungnya bagi pelajar hingga tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Selain itu, perbaikan gizi anak-anak juga dilakukan sehingga angka stunting sedikit.

"Bahkan di Badung lebih banyak yang obesitas. Obesitas ini setelah anak kami sudah bisa berjalan sudah normal lagi," ujarnya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya