Menteri Susi Serukan Millennials Kurangi Makan Daging Perbanyak Ikan

Susi mengatakan makan ikan lebih sehat

Jakarta, IDN Times -  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri peluncuran “Seafood Lovers Millenial” di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11). 

Dalam kesempatan tersebut, Susi mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi daging sapi dan ayam, tapi lebih banyak mengonsumsi ikan. Menurut dia, hal itu lebih sehat jika dilakukan. 

Baca Juga: Nyentrik, Begini Gaya Makan Menteri Susi Pudjiastuti

1. Animo masyarakat untuk konsumsi ikan masih rendah

Menteri Susi Serukan Millennials Kurangi Makan Daging Perbanyak Ikanhumas Pemkab Jember

Ajakan yang dilakukan Susi didasari oleh animo masyarakat Indonesia yang dinilai masih rendah untuk mengonsumsi ikan.  

Dia mencontohkan, di Jakarta tingkat konsumsi ikan relatif lebih rendah ketimbang daerah lainnya di Tanah Air. 
 

2. Makan ikan bisa mencerdaskan bangsa

Menteri Susi Serukan Millennials Kurangi Makan Daging Perbanyak IkanKementerian Kelautan dan Perikanan

Susi berharap masyarakat bisa seperti Jepang yang banyak mengonsumsi ikan. 

Sebab, ikan kaya kandungan gizi, termasuk protein dan zat omega yang dibutuhkan manusia, khususnya anak-anak. 

3. Target konsumsi ikan naik dalam 5 tahun terakhir

Menteri Susi Serukan Millennials Kurangi Makan Daging Perbanyak IkanANTARA FOTO/Seno/ama.

Sebelumnya, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hadijanto, pernah mengungkapkan bahwa  target konsumsi ikan per kapita dalan lima tahun terakhir mengalami peningkatan. 

Pada 2014 targetnya sebesar 38,14 Kg per kapita, 2015 naik sebesar 40,9 Kg , 2016 sebesar 43,88 Kg, kemudian 2017 naik lagi menjadi 47,12 Kg, dan pada 2018 menjadi 50 Kg. Sedangkan pada 2019 targetnya sebesar 54,49 Kg per kapita per tahun.

4. Masyarakat sudah sadar pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan

Menteri Susi Serukan Millennials Kurangi Makan Daging Perbanyak IkanANTARA FOTO/Zabur Karuru

Menurut Rifky, target tersebut selalu terpenuhi dan beberapa kali melebihi target. Seperti pada 2015 konsumsi ikan mencapai 41,1 Kg. 

“Ini bukti masyarakat sudah sadar pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan,” ujarnya. 

Baca Juga: Menteri Susi Pudjiastuti Resmikan Jakarta Aquarium

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya