Minta Tempat Hiburan Dibuka, Pekerja Diskotek Geruduk Kantor Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers secara virtual (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekitar seribu pekerja tempat hiburan di ibu kota rencananya akan menggeruduk kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut agar Anies membuka kembali tempat-tempat hiburan.
"Jam 10.00 aksi di Balai Kota, kurang lebih peserta 1.000 lebih itu yang terdata. Tapi yang di luar data peserta inisiatif itu enggak tau berapa. Karena seruan ini kan nyebar ke mana-mana," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani pada Senin (20/7/2020) malam.
Ia mengatakan para pekerja yang bakal berujuk rasa di antaranya karyawan diskotek, karaoke, bar, hingga griya pijat.
1. Anies dituntut membuka tempat hiburan di tengah pandemik COVID-19
Diskotek Colosseum (Instagram/@Colosseumjkt)Hana menyampaikan, para pengunjuk rasa akan menuntut Pemprov DKI Jakarta membuka usaha hiburan dalam waktu dekat dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
Ia pun mengaku telah berulang kali berdiskusi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekra) DKI Jakarta terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan di tempat hiburan malam.
"Yang penting kan tinggal bagaimana dari pihak gubernur menerima kita enggak, mereka kasih ruang diskusi enggak. Percuma ngomong lewat Dinas Pariwisata juga enggak ada perkembangan," jelasnya.
2. Banyak pekerja tempat hiburan di-PHK karena COVID-19
Ilustrasi Diskotek (Instagram.com/@colosseumjkt)Akibat pandemik COVID-19, menurut Hana, semua pekerja tempat hiburan sudah mengalami pemutusan hubungan kerja. Meski demikian, sebelum Juni 2020 ada sejumlah pekerja yang belum di-PHK perusahaannya, namun akhirnya menyerah.
"Makanya kami demo. Ini sekarang sudah sakaratul maut," jelasnya.
3. Anies diharapkan dengarkan aspirasi para pekerja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)Ia pun berharap Pemprov DKI Jakarta tidak menganggap tempat hiburan sebagai sesuatu yang hina. Selain itu, para karyawan tempat hiburan juga berharap agar Anies mendengarkan keluhan mereka sebagai pekerja di ibu kota.
"Kita ini warga loh, pengusaha, pemutar roda ekonomi, penyumbang pajak terbesar. Kalau enggak mau didengar gimana? Bermiliar-miliar orang investasi di sini loh," jelasnya.
Baca Juga: Reklamasi Ancol Anies Dinilai akan Sebabkan Masalah Baru
Topik:
Berita Terkini Lainnya
