Nasdem DKI: Kalau Anies Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab Bisa Kacau

Semua pihak diimbau saling mengerti

Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Jakarta Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wibi Andrino menilai langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani kerumunan massa Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah tepat. Pemprov DKI diketahui sudah bersurat memberikan imbauan dan menjatuhkan denda kepada Rizieq dan FPI karena tak mematuhi protokol kesehatan.

"Pemda DKI sudah melakukan pencegahan lewat surat imbauan itu, bahwasannya jangan kerumunan, tapi pada faktanya masih juga bandel, kerumunan tetap terjadi, maka daripada itu kita sanksi," kata Wibi, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga: Pakar Hukum: Pemanggilan Anies soal Rizieq di Polda Metro Mengada-Ada

1. Ada potensi kerusuhan terjadi apabila dibubarkan paksa

Nasdem DKI: Kalau Anies Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab Bisa KacauKetua DPW Jakarta dan Ketia Fraksi Partai Nasdem Wibi Andrino (Instagram.com/wibiandrino)

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini berpendapat Pemprov DKI tak bisa membubarkan paksa kerumunan Rizieq dan FPI. Sebab, menurutnya, kekacauan akan terjadi apabila Pemprov melakukan pembubaran paksa.

"Kita sama-sama tahu, kalau terjadi pemaksaan pembubaran itu bisa terjadi bentrok, kalau chaos siapa yang dirugikan?" ujar Wibi.

2. Semua pihak diimbau agar tak saling menyalakan

Nasdem DKI: Kalau Anies Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab Bisa KacauPeserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini meminta semua pihak tidak saling melempar kesalahan. Sebab, menurutnya saat ini diperlukan langkah solutif.

"Kita ingin semua berjalan sesuai dengan kesepakatan hari ini adalah masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi, semua orang patuh hukum, tidak ada yang kebal hukum. Kalau ada pihak yang masih juga bandel, merasa mau menangnya sendiri, kita sanksi," kata Wibi.

3. Wagub Riza mengakui Pemprov DKI Jakarta tak bisa langsung membubarkan massa FPI

Nasdem DKI: Kalau Anies Bubarkan Kerumunan Rizieq Shihab Bisa KacauWagub DKI Jakarta Riza Patria dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dalam acara Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf (Tangkap Layar Youtube.com/Front TV)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui pemprov tidak bisa membubarkan kerumunan yang terjadi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab. Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta hanya bisa mengimbau.

"Jumlah kami juga terbatas. Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kan kami tidak bisa berdiri sendiri. Kami sudah imbau dan sosialisasi, ada baliho, spanduk," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Bela Rizieq Shihab, Gerindra DKI: Kenapa Hanya Habib yang Disorot?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya