Panji Gumilang Tak Sadar Punya 256 Rekening Terkait Al Zaytun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, mengaku tak sadar memiliki 256 rekening. Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara dengan IDN Times dalam program Real Talk With Uni Lubis di Pondok Pesantren Al Zaytun.
"Saya tidak sadar bahwa saya punya 256 (rekening). Saya ngitung-ngitung banyak banget ya," ujarnya.
1. Panji Gumilang klaim tak pernah pegang ratusan rekening atas nama dirinya
Panji mengaku tidak pernah memegang ratusan rekening tersebut. Rekening-rekening itu dipegang oleh sejumlah orang di bagian-bagian tertentu.
"Saya hanya dimintai tanda tangan kalau ada keharusan tanda tangan, jadi saya tuh gak pernah megang rekening. Yang megang kepala sekolah, kepala sekolah pun berbagai tingkat. Kemudian kalau ada kegiatan perusahaan apa... prosessing padi, di sana yang pegang rekening kemudian ikut tanda tangan, untuk kontrol tidak korupsi," jelasnya.
Baca Juga: Al Zaytun Jadi Sorotan, Panji Gumilang: Saya Tidak Merasa Ada Krisis
2. Panji Gumilang bantah ada pendanaan dari luar negeri
Ia membantah adanya pendanaan dari luar negeri ke pondok pesantren miliknya. Panji menilai negara lain tidak akan memikirkan Indonesia.
Editor’s picks
"Gak ada, mana ada negara lain memikirkan kita, wong kita itu utang ke negara lain kok," ujarnya.
3. Mahfud MD ungkap PPATK identifikasi 256 rekening bank milik Panji Gumilang
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan, saat ini Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengidentifikasi ada 256 rekening di bank dengan nama Panji Gumilang. Rekening-rekening itu dibuat dengan enam identitas berbeda.
"Ya, memang ada 256 rekening (di bank) atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdussalam Panji Gumilang. Pokoknya ada enam lah (identitasnya)," ungkap Mahfud usai memberikan sambutan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
Kemudian, rekening atas nama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun diketahui ada sebanyak 33.
"Jadi, ada 256 rekening atas nama dia dan 33 rekening atas nama institusi sehingga total ada 289 rekening," tutur dia.
Ia menambahkan, transaksi keuangan di ratusan rekening tersebut masuk ke kategori agak mencurigakan sehingga PPATK sedang mendalaminya.
"Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK. Apakah ada pencucian uang atau tidak. Kalau ada transaksi yang mencurigakan, maka akan diambil oleh PPATK (untuk ditelusuri)," katanya.
Baca Juga: Kemenag Dalami Dugaan Kurikulum di Al Zaytun Ada yang Disembunyikan