Penertiban PKL Tanah Abang Ricuh, Kendaraan Satpol PP Dirusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sejumlah pedagang di kolong Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dan depan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Barat ricuh ketika hendak ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kamis (17/1).
Sejumlah kendaraan milik Satpol PP rusak dan tiga orang telah diamankan akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu.
1. Kejadian bermula ketika Satpol PP hendak menertibkan PKL
Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu mengatakan, bahwa kejadian bermula ketika petugas sedang menertibkan PKL ada provokator yang mencoba menghalangi kerja petugas. Padahal menurutnya Pemprov telah memfasilitasi dan memberi solusi pada PKL-PKL tersebut.
“Saya menegakkan aturan, siapapun yuang menghalangi penegakan aturan akan kami pidanakan,” kata Yani.
Baca Juga: FOTO: Skybridge Tanah Abang dan PKL yang Mulai Tertata
2. Sejumlah kendaraan rusak dan 3 orang ditangkap
Editor’s picks
Akibat insiden tersebut sejumlah kendaraan milik Satpol PP DKI rusak. Selain itu, tiga orang diduga provokator telah diamankan. Yani mengatakan bahwa sejumlah kendaraan yang rusak itu akan menjadi alat bukti.
“Mobil truk Satpol PP kacanya pecah, spionnya hancur ada dua kendaraan dan akan jadi barang bukti,” ujarnya.
3. PKL tidak terima ditertibkan
Sementara itu, Camat Tanah Abang Dedi Arif mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi akibat sejumlah pedagang yang tak terima ditertibkan. Padahal tidak boleh ada lagi PKL yang berjualan di trotoar.
“Provokator-provokator lagi kami cari sama polisi sekarang,” katanya.
4. Jika PKL kembali membandel akan langsung diangkut
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa pihaknya tak segan-segan mengangkut PKL yang kembali membandel. Sebab, larangan untuk tak berjualan di trotoar sudah ada.
Baca Juga: FOTO: Penampakan Kios PKL di Atas Skybridge Tanah Abang