SBY: Tak Sejengkal Pun Saya Tinggalkan Ani Yudhoyono Jelang Wafat

Ani selalu meneteskan air mata melihat orang-orang mendoakan

Bogor, IDN Times - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku selalu mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono, saat menit-menit terakhir menjelang kepergian sang istri.

"Beberapa saat sebelum Ani embuskan napas terakhir, saya dan keluarga tidak tinggalkan sejengkal pun dari Bu Ani berbaring, berusaha bertahan meski ada batas ketabahan manusia," ujar SBY saat pidato sambutan persemayaman jenazah Ani di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Minggu (2/6).

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang sudah mendoakan kesembuhan Ani selama terbaring di rumah sakit.

"Saya menyaksikan dan mengetahui bahwa empat bulan ketika Ibu Ani dirawat di Singapura karena kanker darah dengan kategori ganas, banyak yang mendoakan di masjid-masjid, gereja, kelenteng, wihara, dan tempat ibadah lain," kata SBY.

Menurut SBY, sang istri selalu meneteskan air matanya ketika melihat masih banyak masyarakat Indonesia turut mendoakan kesembuhannya.

"Ibu Ani selalu teteskam air mata melihat saudaranya masih mendoakan di tengah perjuangan berat Ani melawan blood cancer dengan kategori very-very agresif," kata dia.

Selama ini, kata SBY, Ani selalu memperlakukan masyarakat dengan baik tanpa membeda-bedakan, ras, suku, agama, serta pilihan politiknya. "Saya yakin, bapak, ibu dan para sahabat kenal Ibu Ani mungkin bapak ibu mungkin juga menyayanginya, karena saya sebagai saksi Bu Ani sangat sayang kepada saudara-saudaranya, rakyat Indonesia, apapun identitasnya," kata dia.

"Apapun agamanya apapun etnisnya, dari daerah mana aliran politik nya Ibu Ani memperlakukan semua sebagai saudara selama 10 tahun dampingi saya. Itulah bagaimana Ibu Ani menjaga persaudaraan dan kerukunan dengan saudara lintas identitas," SBY menambahkan.

Baca Juga: Ini Alasan Ani Yudhoyono Disemayamkan di TMP Kalibata

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya