Susi Pudjiastuti Mau Lelang Amal Baju Koleksinya Usai Lebaran

Pandemik COVID-19 turut mempengaruhi usaha Susi Air

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 banyak membawa pelajaran bagi Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti. Ia memilih melakukan refleksi atas peristiwa ini selama beberapa bulan di rumah di area Pangandaran, Jawa Barat. Hasil pemikirannya yaitu, ia melihat manusia selama ini terlalu serakah.  

Ia menyadari banyak benda-benda yang ada di rumahnya tetapi, ternyata belum pernah dipakai. Sementara, ketika ia membutuhkan suatu barang, benda itu meski harganya murah, justru tak nampak. 

"Jadi, rencana saya setelah lebaran, mau kumpulkan baju-baju kayak daster. Apa kita musti punya daster 20 biji? Kamu butuh itu? Rencananya saya mau kumpulkan, nanti setelah lebaran yang bagus kita mau bikin charity sale untuk bantu orang-orang susah, yang biasa-biasa kita bagikan ke tetangga dan karyawan," ungkap Susi ketika berbincang di program "Ngobrol Seru" IDN Times dengan tema "Idulfitri di Masa Pandemik Corona" di Instagram pada Minggu (24/5). 

Lalu, apa lagi hasil refleksi yang berhasil Susi petik dari pandemik corona yang telah menjangkiti 5,3 juta orang di seluruh dunia itu?

1. Susi memilih tetap banyak beraktivitas selama berada di #rumahaja

Susi Pudjiastuti Mau Lelang Amal Baju Koleksinya Usai Lebaraninstagram/humassumut

Meski di rumah saja, Susi mengaku tetap berusaha sibuk. Sebab, dunia usahanya sedang tidak bagus ditambah keberadaan anak-anak justru membuatnya tambah stres. Salah satu kegiatan yang ia lakukan di masa pandemik ini adalah bercocok tanam.

"Kemarin saya beli pot ada 100, bikin tanaman, refresh tanaman sudah jelek, lalu kasih makan rusa, sapi, kambing," ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Kelautan & Perikanan

2. Ketika masih jadi menteri, Susi banyak beli bedak dan habis dalam tiga bulan

Susi Pudjiastuti Mau Lelang Amal Baju Koleksinya Usai LebaranInstagram.com/susipudjiastuti115

Susi menyadari ia terlalu serakah. Karena di rumah saja, ia menyadari memiliki banyak barang yang sebenarnya tak diperlukan. 

Salah satu benda yang ia banyak punya adalah bedak untuk wajah. Tapi, selama jadi masih Menteri KKP, bedak itu bisa habis dalam kurun waktu tiga bulan. Ia akhirnya memoles penampilannya karena banyak yang memberinya masukan agar menjaga penampilan. 

Tetapi, setelah ia tak lagi duduk jadi menteri, satu bedak pun tak habis dalam kurun waktu tiga tahun. "Dua tiga tahun kemarin beli bedak banyak terus aku lihat sampai lima tahun lagi gak habis," jelasnya.

3. COVID-19 berdampak pada kehidupan Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti Mau Lelang Amal Baju Koleksinya Usai LebaranInstagram.com/sahabat_polri.bali

Menurut Susi pandemik COVID-19 ini cukup berpengaruh terhadap kehidupan dan usahanya. Sebab, virus ini tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan seperti flu Spanyol atau krisis moneter 1998 yang tak berpengaruh global, melainkan berdampak pada kedua aspek itu dan berlaku secara global.


"Saya gak bilang ambruk, tapi itu sangat sulit," jelasnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Mafia Impor Alkes, Saran Hapus Dua Lembaga 

Topik:

Berita Terkini Lainnya