Wanita Dominasi UMKM, Menteri PPPA Ungkap Pentingnya Pelatihan Digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, wanita semakin mendominasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Ia menyebutkan, data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dari 64 juta usaha mikro, lebih dari setengahnya dikelola perempuan.
"Patut kita bersyukur karena mayoritas dimiliki dan dikelola perempuan," ujar Bintang dalam pembukaan pelatihan Kelas Perempuan Digital di Kantor Bupati Gianyar, Bali, Senin (28/8/2023).
1. Pelatihan digital bagi UMKM dan perempuan penting
Bintang menyebut pelatihan digital bagi perempuan saat ini penting. Sebab, digital marketing akan membuat produk UMKM naik kelas bahkan bisa bersaing secara global.
"Karena bagaimana pun juga di era sekarang tuntutan globalisasi, literasi digital akan menjadi penting, tidak hanya menaikkan kualitas produk, dan jauh lebih penting adalah dari segi marketing," ujarnya.
Baca Juga: Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Jadi Solusi 5 Isu Prioritas Presiden
2. Pelatihan digital diyakini bisa membuat UMKM naik kelas
Bintang berharap, pelatihan digital pada perempuan tak berhenti begitu saja. Sebab, hal ini diyakini bisa menaikkan kelas UMKM di Indonesia.
"Kita harapkan UMKM naik kelas dari mikro jadi kecil, dari kecil jadi menangah," ujarnya.
3. Pelatihan digital diharap memajukan perekonomian warga Gianyar
Bupati Gianyar yang diwakili Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun mengatakan, di Kabupaten Gianyar secara umum kesetaraan dan keadilan gender sudah tercapai pada beberapa bidang pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya.
Ia pun mendukung pelatihan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memajukan perekonomian warganya.
"Saya berharap kegiatan ini mampu memajukan perekonomian perempuan atau meningkatkan kewirausahaan perempuan sesuai dengan salah satu indikator desa atau kelurahan ramah perempuan dan peduli anak," ujarnya.