Yasonna: Anak Bupati Terpilih Orient Tentara AS di Proyek Strategis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan polemik kewarganegaraan ganda Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwu Kore, di dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR.
Yasonna mengatakan, Orient menikah dengan perempuan berkebangsaan Amerika Serikat. Dari pernikahan itu lahir seorang anak yang bekerja sebagai tentara di proyek strategis.
"Barangkali ini memudahkan dia dapat kewarganegaraan Amerika di samping menikah," kata Yasonna dalam rapat yang disiarkan di YouTube, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Kuasa Hukum Akui Bupati Terpilih Sabu Raijua Beralih Jadi WN Amerika
1. Paspor Amerika Orient berlaku hingga 2027
Yasonna menjelaskan, pemerintah saat ini sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Ia juga membenarkan bahwa Orient punya kewarganegaraan ganda.
"Kami menanyakan langsung dan benar punya paspor Amerika dan WNI. Paspor Amerikanya berakhir 2027, Indonesia April 2024," ujarnya.
2. Orient disebut sudah mau melepas status WN Amerika Serikat
Editor’s picks
Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, Orient sudah mengajukan untuk melepas status kewarganegaraan Amerika Serikat yang ia miliki. Namun, hal itu urung diproses.
"Tapi karena Covid katanya nih, karena Covid belum diproses," ungkap Yasonna.
Baca Juga: Terganjal Status Warga Negara, Pelantikan Bupati Sabu Raijua Ditunda
3. Orient terpilih sebagai bupati pada Pilkada 2020
Orient terpilih sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 2020. Pilkada itu diikuti oleh tiga pasangan calon yakni Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Yly Kale dengan nomor urut 1, kemudian paslon nomor urut 2 Orient P Riwu Kore-Thobias Uly, dan Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja sebagai paslon nomor urut 3.
Karena diketahui memegang paspor Amerika Serikat, pelantikan Orient sebagai bupati ditunda.