Jakarta, IDN Times — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menilai Indonesia ke depan kemungkinan bisa membayar utang negara dengan pengurangan emisi karbon.
Hal itu dia sampaikan usai penandatanganan perjanjian pembayaran insentif dalam rangka implementasi Program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Pemprov Kalimantan Timur dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Nilai insentif yang didapat mencapai Rp1,7 triliun.
“Mudah-mudahan dengan karbon saja kita bisa membayar utang negara,” kata Isran di Kantor KLHK, Selasa (28/2/2023).