Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansyarullah di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta)
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansyarullah di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Jumat (31/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta)

Intinya sih...

  • Garuda Indonesia melayani 16 kloter jemaah haji dari Embarkasi Padang ke Tanah Suci hingga Kamis, 30 Mei 2024. Gubernur Sumatra Barat memuji ketepatan waktu penerbangan dan pelayanan pramugari yang bisa berbahasa daerah. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar menyebut sebanyak 6.592 jemaah haji berangkat melalui Embarkasi Padang, dengan 4.806 berasal dari Sumatra Barat dan 1.702 dari Provinsi Bengkulu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansyarullah, mengapresiasi pelayanan keberangkatan jemaah haji di Embarkasi Padang. Dia memuji ketepatan waktu keberangkatan haji melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Garuda Indonesia melayani 17 kelompok terbang (kloter) keberangkatan jemaah haji Embarkasi Padang, melalui Bandara Internasional Minangkabau. Sebanyak 16 kloter telah diterbangkan ke Tanah Suci hingga Kamis, 30 Mei 2024.

"Hingga keberangkatan kloter 16, dari total 17 kloter jemaah haji embarkasi Padang yang diberangkatkan tahun ini, Garuda Indonesia berhasil mempertahankan ketepatan waktu penerbangan dengan baik," kata Mahyeldi di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (31/5/2024).

1. Apresiasi pelayanan di pesawat

Petugas menggendong jemaah haji menuju pesawat di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024).

Selain ketepatan waktu, Mahyeldi juga menyoroti pelayanan yang diberikan Garuda Indonesia kepada jemaah haji selama penerbangan. Garuda Indonesia menyediakan pramugari yang bisa berbahasa daerah.

Gubernur Sumbar menilai, hal ini memudahkan jemaah haji selama perjalanan menuju Tanah Suci. Sebab, tak sedikit jemaah haji yang menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi.

"Pelayanan di pesawat luar biasa, ada pramugari yang mampu berbahasa daerah, bahasa Minang. Karena memang tidak sedikit jemaah haji yang berangkat ini belum pernah naik pesawat, ini membuat mereka nyaman, seperti terasa di rumah," kata Mahyeldi.

2. Seluruh pihak terkait bekerja keras melayani jemaah

Jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta)

Gubernur Sumbar juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang melayani jemaah haji. Para petugas ibadah haji dan pemangku kepentingan lain telah bekerja maksimal melayani para jemaah.

Menurut Mahyeldi, pemberangkatan jemaah haji selalu menjadi momentum istimewa yang memberikan kebahagiaan sekaligus mendebarkan. Selama periode keberangkatan, seluruh pihak harus memastikan seluruh jemaah terlayani dengan baik.

"Maka, tentu kita tidak boleh menoleransi segala bentuk ketidaksiapan yang berpotensi mengurangi kenyamanan dan keselamatan para jemaah dalam perjalanan ibadah mereka," kata dia.

3. Sebanyak 6.592 jemaah haji berangkat dari Embarkasi Padang

Pesawat Boeing 777-300ER yang mengangkut jemaah haji kloter 16 Embarkasi Padang dari Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Dheri Agriesta).

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Mahyudin mengatakan, terdapat 6.592 jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang. Ribuan jemaah itu terbagi dalam 17 kloter.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.806 jemaah berasal dari Sumatra Barat. Sementara 1.702 jemaah berasal dari Provinsi Bengkulu.

"Sampai kemarin kloter 16, mereka sudah nendarat di sana, kita sudah memberangkatkan sampai malam tadi 6.282 orang. Tinggal satu kloter lagi nanti malam," jelas Mahyudin di Asrama Haji Padang, Jumat.

Editorial Team