Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Paspor-Visa Haji saat Wukuf

Jakarta, IDN Times - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah Jasam, mengingatkan jemaah haji untuk selalu membawa paspor dan visa haji saat wukuf di Arafah. Nasrullah mengatakan, dua dokumen itu merupakan hal utama.
"Dokumen utama jemaah haji ada dua, yaitu paspor dan visa haji. Bukan visa selain haji. Ini harus diingat oleh para jemaah yang akan melaksanakan haji," ujar Nasrullah dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (31/5/2024).
1. Jemaah haji yang akan masuk ke Arafah juga harus punya kartu pintar

Nasrullah mengatakan, jemaah yang akan masuk ke Arafah juga harus memiliki smart card atau kartu pintar yang sudah dibagikan Arab Saudi. Tanpa itu, petugas tak akan mengizinkan masuk ke kawasan Arafah.
"Jemaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jemaah harus punya visa haji," ucap dia.
2. Aktivtasi kartu pintar dilakukan secara bertahap

Nasrullah menjelaskan, petugas Maktab juga melakukan aktivasi smart carid yang sudah dibagikan ke jemaah secara bertahap. Pemeriksaan kartu pintar dilakukan ketika jemaah haji masuk wilawah masheer (Arafah, Muzdalifah dan Mina).
"Pemeriksaan itu untuk memastikan jemaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak," kata dia.
3. Jemaah haji yang memiliki paspor, visa haji dan smart card aman

Lebih lanjut, Nasrullah menyampaikan, jemaah yang memiliki paspor, visa haji dan smart card dipastikan aman. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan dokumen di berbagai tempat kepada jemaah haji.
"Pemeriksaan di check point juga diperketat. Petugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan supir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah," imbuhnya.