H-5 Lebaran, 1.178 Pemudik Berangkat dari Terminal Rambutan

26 Mar 2025, 15:49 WIB

Amir Faisol

Situasi arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (26/3/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

1.178 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (26/3/2025) atau H-5 lebaran.
Puncak arus mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan sudah terjadi sejak 23 Maret 2025, yang mencapai 53 persen.
Otoritas terminal terus memantau kelayakan bus yang hendak berangkat untuk mengantarkan pemudik ke kampung halaman dengan menjalani ram check.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, menyampaikan berdasarkan data dari pukul 06.00 hingga 14.00 WIB sebanyak 1.178 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (26/3/2025) atau H-5 lebaran. Menurutnya, angka ini bisa bertambah karena datangnya belum termasuk dalam tiga shift keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan.

"Penumpang yang berangkat per shift 1.178 dan busnya sudah 71. Jadi, ini baru satu shift. Kemarin, tiga shift 2.300-an, jadi mungkin ada penambahan penumpang," kata Abdullah saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025).

1. Puncak arus mudik telah terjadi sejak 23 Maret

Situasi arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (26/3/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Abdullah mengatakan, puncak arus mudik lebaran di Terminal Kampung Rambutan sudah terjadi sejak 23 Maret 2025, yang mencapai 53 persen. Dia juga memprediksi lonjakan penumpang bisa kembali terjadi pada 27-28 Maret 2025.

"Sejak 23 Maret 2025 sudah mencapai 53 persen. Sekarang, mungkin hanya 30 persen kemungkinan ada di 27-28," kata dia.

Adapun, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga telah menyediakan bus tambahan.

"Kami sudah sediakan bus bantuan Insya Allah setiap tahun tidak ada kendala," ujar dia.

2. Bus yang berangkat harus jalani ram check

Situasi arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (26/3/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Selain itu, otoritas terminal juga terus memantau kelayakan bus yang hendak berangkat untuk mengantarkan pemudik ke kampung halaman. Abdullah mengatakan, setiap bus yang akan berangkat harus menjalani ram check.

Pemeriksaan laik jalan secara keseluruhan, termasuk pengecekan fisik kendaraan, fungsi alat pendukung, dan administrasi, terus dilakukan guna memastikan keselamatan dan kelayakan operasional bus.

"Jadi kalau ram check tak layak, kami tidak berangkatkan ketimbang membahayakan penumpang. SOP minimal kelayakan seperti pada rem, di dalam ada alat pemadam, pemecah kaca, harus aman," ujar Abdullah.

3. Kemenag gelar sidang isbat 29 Maret

Masjid Istiqlal. (Aldanish Mubarok via Instagram.com/masjidistiqlal.official)

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1446 H pada Sabtu (29/3/2025). Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan sidang isbat penentuan Idul Fitri 2025 akan digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kemenag akan mengundang sejumlah duta besar, Majelis Ulama Indonesia (MUI), pimpinan Komisi VIII DPR hingga perwakilan ormas Islam untuk menggelar sidang isbat.

"Sidang isbat 29 Maret, digelar di MH Thamrin," ujar Rokhmad.