Jakarta, IDN Times – Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengaku prihatin terhadap kasus suap vonis lepas perkara ekspor crude palm oil (CPO) yang menjerat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta dan tiga hakim lainnya. Dia mengatakan, tindakan ini menampar wajah pengadilan.
Menurut Jazilul, kasus suap di PN Jaksel ini sangat memprihatikan. Apalagi, penerima suapnya merupakan para hakim yang selama ini menyidangkan perkara.
Kasus suap sebesar Rp60 miliar ini jelas menampar wajah hakim dan pengadilan yang sedang berbenah. Citra hakim dan pengadilan rusak akibat ulah para hakim yang menerima suap untuk memuluskan perkara itu.
“Ini menampar wajah hakim yang selama ini punya integritas. Ini juga menampar institusi pengadilan yang sedang berbenah,” kata Jazilul, Rabu (16/4/2025).