Pegawai Puskesmas Positif COVID-19 di Bogor Bertambah Jadi 30 Orang

798 orang dari 974 orang pegawai telah diperiksa

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan pegawai puskesmas di Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah tiga orang. Dengan penambahan tersebut, total pegawai puskesmas positif COVID-19 di Bogor menjadi 30 orang.

"Ketiga orang tersebut adalah pegawai Puskesmas Pulo Armin Kecamatan Bogor Timur," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (13/8/2020).

1. Ada 9 puskesmas di Bogor yang pegawainya positif COVID-19

Pegawai Puskesmas Positif COVID-19 di Bogor Bertambah Jadi 30 OrangPuskesmas Wlingi ditutup selama sepekan, IDN Times / istimewa

Retno menjelaskan bahwa penemuan tiga pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan lanjutan dari pencairan kasus wabah tersebut.

Dengan ditemukannya kasus baru tersebut, maka puskesmas yang pegawainya terjangkit COVID-19 di Kota Bogor bertambah satu menjadi sembilan puskesmas.

Baca Juga: Bima Arya Nyatakan Perang Terhadap Narasi Teori Konspirasi COVID-19

2. Dari 30 pegawai puskesmas positif COVID-19, 19 di antaranya warga Bogor

Pegawai Puskesmas Positif COVID-19 di Bogor Bertambah Jadi 30 OrangIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara rinci, dari total 30 pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 19 orang adalah warga Kota Bogor dan 11 orang lainnya warga luar Kota Bogor.

Dengan penemuan kasus tersebut, maka puskesmas terkait langsung ditutup sebagian pelayanannya untuk sementara, yakni pelayanan persalinan serta klinik ibu dan anak (KIA).

Pegawai lainnya yang berhubungan langsung juga akan segera dilakukan rapid test dan swab test.

3. Sebanyak 798 orang telah diperiksa

Pegawai Puskesmas Positif COVID-19 di Bogor Bertambah Jadi 30 OrangPelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. (IDN Times/Bagus F)

Retno menuturkan, Dinas Kesehatan sejak Juli hingga Rabu (12/8/2020), telah melakukan pemeriksaan terhadap 798 orang dari 974 orang pegawai di 25 puskesmas dan satu Labkesda di Kota Bogor.

"Dari 798 orang yang diskrining, telah dilakukan rapid test dan swab test sebanyak 972 kali. Artinya, ada orang yang menjalani tes lebih dari satu kali," ujarnya.

Sampai saat ini, baru 30 pegawai puskesmas yang dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya: Satu Generasi Bisa Hilang karena COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya