Hari Ibu ke-95, Dorong Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan

22 Des 2023, 11:55 WIB

Aksi kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan, peringatan Hari Ibu ke-95 pada 22 Desember 2023 bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas memberikan perhatian dan pengakuan tentang pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

“Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi perjalanan perempuan Indonesia dalam berkontribusi memajukan kehidupan bangsa. Kehadiran perempuan dalam memajukan kehidupan bangsa adalah bagian dari cita-cita para pejuang bangsa sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan,” kata Bintang, Jumat (22/12/2023).

1. Selama pandemik, perempuan Indonesia berkontribusi pada ekonomi keluarga

Tasyakuran Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 di Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bintang juga menyoroti situasi pascapandemik COVID-19 dengan segala tantangan baru yang muncul.

Selama kurang lebih tiga tahun, kata dia, pandemik memberikan situasi baru bagi perempuan Indonesia. Hal ini pun dinilainya menjadi babak baru bagi perjuangan perempuan Indonesia.

“Rekam jejak kontribusi perempuan Indonesia membangkitkan ekonomi keluarga selama pandemik merupakan salah satu bukti bahwa perempuan Indonesia selalu hadir dalam setiap momen perjuangan bangsa,” kata Bintang.

2. Ada empat subtema dalam peringatan hari ibu kali ini

Tasyakuran Puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 di Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Bintang mengatakan, dalam peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 ini, catatan-catatan emas tentang rekam jejak perempuan Indonesia perlu semakin digelorakan dan terus digaungkan.

Adapun peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 kembali mengusung tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju', diharapkan akan memberikan inspirasi kepada semua pihak untuk terus mendukung perempuan dan menyadari pentingnya peran mereka dalam mencapai kemajuan Indonesia.

Acara tersebut juga telah dirangkai dalam empat subtema yang saling terkait untuk membingkai semangat dan gerakan perempuan Indonesia dalam menoreh prestasi membanggakan bagi kemajuan bangsa. Subtema tersebut adalah Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli, serta Perempuan dan Revolusi.

3. Dekat dengan momen Pemilu 2024

Menteria Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Bintang Puspayoga saat menyelengarakan roadshow tiga kota dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-95 Tahun 2023 di Aceh. (Dok. Humas KemenPPPA)

Bintang mengatakan, peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 akan bersamaan dengan periode politik persiapan Pemilu 2024.

Hal ini akan menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan wawasan, kesadaran, dan sikap positif perempuan Indonesia tentang peran strategis perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.

“Bukankah keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran serta perempuan? Oleh karenanya, melalui peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 ini, saya berharap perempuan Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara,” kata dia.

4. Waktu perempuan beri warna sendiri bagi pembangunan Indonesia

Pemeriksaan kesehatan balita di posyandu.(Dok.Diskominfo Bantul)

Bintang berharap, perempuan juga harus bersatu, saling membantu, dan menginspirasi.

Sekarang, kata dia, waktunya perempuan memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa melalui peran dan karya nyata untuk wujudkan Indonesia Emas 2045.

“Selamat Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 untuk seluruh perempuan Indonesia. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju!” ujarnya.