Jakarta, IDN Times - Setelah 800 hari berlalu dan tertutup isu pemilihan presiden, penyelidikan terkait teror air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan nyatanya masih berjalan. Rencananya tim penyelidik khusus bentukan Polri akan meminta keterangan kepada Novel pada Kamis (20/6) sekitar pukul 10:00 WIB. Permintaan keterangan akan berlangsung di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut juru bicara KPK, Febri Diansyah, Novel akan ikut hadir dalam pemeriksaan itu untuk menghargai proses hukum.
"Meskipun sebelumnya pemeriksaan sudah dilakukan sejak Novel dirawat di Singapura. Informasi-informasi yang dibutuhkan," kata Febri ketika ditemui di gedung KPK pada Rabu malam (19/6).
Soal pemeriksaan lanjutan terhadap Novel juga dikonfirmasi oleh anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) buatan Polri dari unsur sipil, Hendardi.
"Benar (kami akan melakukan pemeriksaan terhadap Novel), tapi materi pemeriksaan belum dapat kami jelaskan," ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota pansel capim KPK itu melalui pesan pendek ke IDN Times pada Rabu malam (19/6).
Lalu, berapa banyak orang yang ikut dalam proses pemeriksaan TGPF bentukan Polri tersebut? Apa komentar Novel soal tim khusus yang dibuat oleh Polri menindak lanjuti hasil temuan Komnas HAM?