Hari Terakhir Pendaftaran, Pansel KPK Sudah Terima 205 Pendaftar

Jakarta, IDN Times - Ketua panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yenti Garnasih mengatakan, hingga Kamis (4/7), sudah ada sekitar 205 orang yang mencalonkan diri menjadi calon pimpinan (capim) KPK.
1. Ada 2 komisioner KPK ikut mendaftarkan diri
Sebagaimana diketahui, hari ini adalah batas akhir pendaftaran capim KPK. Yenti menjelaskan, Panitia Seleksi (Pansel) KPK akan menutup pendaftaran pada pukul 16.00 WIB.
"Sampai pagi ini ada 205 pendaftar, 2 komisioner KPK (komisioner periode 2015-2019),” kata Yenti saat dikonfirmasi, Kamis (4/7).
2. Pendaftar capim KPK berasal dari berbagai profesi
Ditanya mengenai siapa dua komisioner KPK yang ikut mendaftar lagi, Yenti enggan membeberkannya. Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa calon lain di luar tubuh KPK seperti dari Polri, jaksa, hakim, dan advokat termasuk dalam 205 pendaftar tersebut.
"Pengacara 43 orang, akademisi 40 orang, swasta 20 orang, jaksa/hakim 13 orang, Polri 9 orang, auditor 3 orang. Sisanya berasal dari berbagai latar belakang," ucapnya.
3. Pansel KPK pertimbangkan untuk memperpanjang masa pendaftaran
Yenti mengaku, pihaknya akan memikirkan apakah memperpanjang waktu pendaftaran atau tidak, mengingat tingginya antusias masyarakat untuk ikut mendaftar.
"Kami akan menggelar rapat, semua Pansel KPK hadir. Rapat jam 13.00 WIB untuk memutuskan akan diperpanjang atau tidak," kata Yenti.
4. Hari ini 9 pegawai internal KPK akan diantar mendaftar ke Pansel
Seperti diberitakan sebelumnya, di hari terakhir pendaftaran capim KPK, ada 9 orang dari internal komisi anti rasuah tersebut yang mendaftar dan akan diantar menuju Sekretariat Negara.
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, memastikan 9 orang dari kalangan internal KPK hendak mendaftar di hari terakhir pendaftaran pada Kamis ini. Ia pun berharap akan semakin banyak pegawai KPK yang ikut mendaftar.
"Tapi, untuk kepastiannya soal berapa yang mendaftar, akan kami pastikan pada hari Kamis, karena di hari itu adalah hari terakhir pendaftaran ke Pansel," ujar Yudi di gedung KPK, Rabu (3/7) malam.
Sebelumnya, Wadah Pegawai KPK mengaku prihatin melihat kualitas orang-orang yang melamar jadi calon pimpinan lembaga antirasuah. Sebab, di pekan terakhir pendaftaran, masih minim pendaftar dan belum ada tokoh antikorupsi dan kalangan dari internal KPK yang memutuskan untuk maju.
"Oleh sebab itu, kami membentuk yang dinamakan tim pengawal capim KPK dengan tujuan pertama, melakukan rekrutmen di dalam, mendorong pegawai KPK untuk mendaftar, dan kedua, melakukan rekam jejak pada capim KPK agar memiliki reputasi yang baik," kata dia.