Harta Kekayaan Sandiaga Uno Tertinggi di Pilpres 2019

13 Apr 2019, 05:30 WIB

IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini menggelar pengumuman Laporan Harta Kekayaan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019, Jumat (12/4). Sejumlah 4 data, yaitu dari 2 pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 itu menunjukkan Sandiaga Salahuddin Uno adalah yang memiliki harta kekayaan paling tinggi.

Data yang dipaparkan di KPU itu dibawa langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, serta dihadiri juga oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan perwakilan dari timses masing-masing pasangan calon.

Masing masing dua pasangan calon Pilpres 2019 tersebut sudah melaporkan harta kekayaan ke KPK pada Agustus 2018 lalu.

1. Harta Sandiaga Salahuddin Uno tertinggi

IDN Times/Toni Kamajaya

Menurut laporan LHKPN yang dilakukan ke KPK per Agustus 2018, calon wakil presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, memiliki kekayaan senilai Rp5,9 triliun.

Meski demikian, Sandiaga tercatat memiliki utang sebanyak Rp340,2 miliar.

2. Harta Prabowo di bawah Sandiaga

IDN Times/Irfan fathurohman

Sedangkan harta capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, berada jauh di bawah pasangannya dalam bursa Pilpres 2019 tersebut. Menurut catatan LHKPN KPK per Agustus 2018, tercatat harta Prabowo berada di angka Rp1,95 triliun, dengan catatan utang LHKPN senilai Rp0 atau nihil.

Dari catatan utang LHKPN, dari dua paslon Pilpres 2019 ini hanya Prabowo yang tidak memiliki utang.

3. Peringkat berikutnya diduduki oleh Jokowi

IDN Times/Toni Kamajaya

Petahana capres Pilpres 2019 Jokowi berada di urutan setelah Sandiaga dan Prabowo. KPK mencatat, Jokowi memiliki harta kekayaan senilai Rp50,2 miliar per Agustus 2018. Sedangkan untuk catatan utang LHKPN Jokowi, tercatat sebesar Rp1,1 miliar.

4. Cawapres Ma'ruf Amin berada di urutan terbawah

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Pasangan cawapres nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 ini menempati posisi buncit, dengan total kekayaan per Agustus 2018 senilai Rp11,6 milar. Sementara, catatan utang LHKPN untuk Ma'ruf Amin, tercatat senilai Rp657,5 juta.

5. Paslon 01 dan 02 telah memenuhi syarat laporan LHKPN

IDN TImes/Denisa

Sebagaimana diketahui, laporan LHKPN kepada KPK adalah salah satu syarat mencalonkan diri menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"KPU telah terima bukti tanda terima bahwa masing-masing paslon telah melapor," kata Ketua KPU Arief Budiman.

Arief pun lebih lanjut mengatakan, Jokowi, Ma'ruf Amin, dan Sandiaga Uno menyampaikan LHKPN pada 14 Agustus 2018. Sementara Prabowo menyampaikan LHKPN 9 Agustus 2018.