Haru, Pesan Istri Fiersa Besari: Pulang Besok Ulang Tahun

02 Mar 2025, 22:05 WIB

Fiersa Besari di panggung festival IMGS 2023 pada Minggu (26/11/2023) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Sebuah insiden pendakian terjadi di Gunung Carstensz, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang menyebabkan dua pendaki senior meninggal dunia. Salah satu pendaki yang ikut dalam rombongan tersebut adalah pesohor Fiersa Besari.

Istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla atau lebih dikenal Aqia Nurfadla, mengungkapkan kekhawatirannya di Instagram, setelah kehilangan kontak dengan sang suami. Dia membagikan tangkapan layar pesan yang belum terkirim di pesan WhatApp.

Aqia memperlihatkan pesan yang dikirimnya sejak pukul 08.34, namun belum ada balasan dari Fiersa Besari. Bahkan, seluruh pesannya masih berstatus ceklis satu pertanda belum terkirim.

1. Fiersa berulang tahun

Foto profil Fiersa Besari (instagram.com/fiersabesari)

Pesan terakhir yang dikirim Aqia menyentuh. la meminta agar Fiersa segera pulang karena besok, Senin, 3 Maret 2025, pelantun Celengan Rindu itu berulang tahun.

"Pulang, besok ulang tahun," tulisnya.

2. Kondisi Fiersa Besari aman

Penyanyi solo Fiersa Besari saat tampil di Medan pada Mei 2023. (Instagram.com/fiersabesari)

Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna mengatakan dalam insiden tersebut ada 15 orang dalam rombongan pendakian Puncak Carstensz, terdiri dari pendaki lokal, warga negara asing (WNA), serta tim pemandu.

I Wayan membenarkan Fiersa Bersari ikut dalam rombongan. Saat ini kondisi Fiersa aman.

"Sementara dalam keadaan aman," ucap Wayan tanpa menjelaskan lebih detail saat dikonfirmasi IDN Times.

Sementara, manajer Fiersa, Rizky Ubaidillah juga menyebutkan kondisi penyanyi yang juga gemar mendaki gunung itu dalam kondisi sehat, tapi saat ini masih berada di Papua.

"Untuk ikut atau dalam rombongan saya tidak tahu detailnya. Untuk kondisinya sehat," ucap pria yang akrab disapa Ubay kepada IDN Times, Minggu.

3. Dua pendaki senior meninggal dunia

Lilie Wijayati dan Elsa Laksono/ dok Istimewa

Suyatna menyatakan hingga saat ini, dua pendaki senior dinyatakan meninggal dunia, yakni Elsa Laksono, yang telah berhasil dievakuasi ke RSUD Timika, dan Lilie Wijayanti, yang masih menunggu evakuasi karena cuaca buruk.

Evakuasi korban serta pendaki lainnya sempat terhambat akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung, dengan hujan serta angin berkecepatan 6-15 knots dari arah barat ke timur. Evakuasi jenazah Lilie Wijayanti akan dilanjutkan besok.