Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasil Munas BEM SI Kerakyatan: Abdul Kholiq Kembali Jadi Koordinator

Abdul Kholiq Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan berorasi di hadapan mahasiswa lainnya di kawasan IRTI pada Kamis (21/4/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times— Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Abdul Kholiq kembali terpilih menjadi koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) Kerakyatan.

Dalam keterangannya, Abdul Kholiq mengaku bakal terus berkomitmen dalam gerakan BEM SI agar terus bersama rakyat.

“Saya berkomitmen BEM SI akan terus berada bersama rakyat,” kata Abdul Kholiq, melalui keterangan tertulis, dilansir dari ANTARA, Minggu (22/5/2022).

1. Abdul Kholiq mendapat suara mayoritas

Ilustrasi mahasiswa. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Dalam musyawarah nasional (Munas) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, Abdul Kholiq mendapat dukungan 11 dari 12 wilayah yang ada. Sebanyak 234 kampus menghadiri Munas tersebut.

Abdul juga terpilih karena dinilai memiliki visi misi yang sama dengan BEM SI. Visi BEM SI sendiri sebagai intelektual publik melalui politik alternatif secara ekstraparlementer yang berorientasi kerakyatan, sementara misinya adalah “bottom up culture, movement 5.0, scientific based movement, unity in diversity, change oriented movement”.

“Hal tersebut diperkuat dengan nilai organisasi yang dibangun yakni proaktif, progresif, resilien, dan inklusif,” ucap Abdul.

2. Abdul Kholiq jelaskan tiga ruang lingkup gerakan BEM SI ke depan

Aksi BEM SI di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (27/9/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Presiden BEM SI terpilih ini juga menjelaskan tiga ruang lingkup aliansi mahasiswa tersebut ke depannya. Pertama, yakni peran mahasiswa sebagai penggerak dan intermeditiatory actor, permasalahan bangsa, negara, dan permasalahan BEM SI.

“BEM SI berusaha untuk menghadirkan gerakan yang berbeda dengan aliansi-aliansi lain, bukan sebagai langkah kompetitif, melainkan kelengkapan dalam bergerak,” ujar Abdul.

3. BEM SI akan fokus ke sektor lingkungan dan pendidikan

Ilustrasi demonstrasi mahasiswa (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Sejauh ini, gerakan BEM SI cenderung pada kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Abdul Kholiq mengaku ke depannya, BEM SI juga akan masuk ke segmentasi isu lingkungan, pendidikan tinggi, pendidikan dasar dan menengah, hukum dan HAM, korupsi, informasi dan teknologi, energi mineral dan batubara, agraria, ekonomi, dan isu kemasyarakatan lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Melani Hermalia Putri
Hana Adi Perdana
Melani Hermalia Putri
EditorMelani Hermalia Putri
Follow Us