Hasil Survei: Prabowo Masih Jadi Calon Presiden Unggulan 2024

30 Okt 2020, 11:47 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Y-Publica merilis hasil jajak pendapatnya yang menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul. Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, peluang Prabowo masih kuat untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Terlebih, jika melihat koalisi yang terbangun antara Gerindra dan PDIP yang menguasai hampir 40 persen kursi di DPR.

"Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar, sementara Kang Emil dan Anies melorot elektabilitasnya dalam tiga bulan terakhir," kata Rudi dikutip dari ANTARA, Jumat (30/10/2020).

1. Elektabilitas Ganjar Pranowo berselisih tipis dari Prabowo

IDN Times/ Muchammad

Di urutan selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, selisih tipis elektabilitasnya dari Prabowo. Pada Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7 persen, tetapi bergerak turun menjadi 17,3 persen pada Juli, dan sekarang tinggal 16,5 persen.

“Sedangkan Ganjar dari hanya 8,0 persen melesat menjadi 15,2 persen dan sekarang naik lagi menjadi 16,1 persen,” ujarnya.

2. Elektabilitas Ridwan Kamil dan Anies merosot

Dok.Humas Jabar

Di urutan ketiga ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang semula elektabilitasnya melesat kini kembali melorot, sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengalami penurunan.

Anies yang awalnya berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 14,7 persen turun menjadi hanya 9,7 persen dan turun lagi menjadi 8,6 persen. Sementara Ridwan Kamil dari hanya 4,9 persen melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 12,1 persen dan kini melemah menjadi 11,8 persen.

3. Elektabilitas Sandiaga Uno masih menguat

IDN Times/Kevin Handoko

Sementara itu, elektabilitas Sandiaga Uno masih cukup tinggi, meskipun turun dari 10,3 ke 8,1 persen. Menyusul di bawahnya Khofifah Indar Parawansa dari 0,9 ke 4,5 persen. Lalu ada Risma 3,1 persen, Erick Thohir 3,3 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 persen.

Selain itu, ada pula Mahfud MD 1,5 persen, Puan Maharani 1,1 persen, Susi Pudjiastuti 1,0 persen, dan Airlangga Hartarto 0,9 persen.

"Pendatang baru kali ini adalah Giring Ganesha yang juga Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas 1,6 persen," kata Rudi.