Diabetes Melitus Berkontribusi Pada Tingginya Kasus Kematian COVID-19

Penderita diabetes melitus harus jaga kadar gula darah

Jakarta, IDN Times - Diabetes Melitus dilaporkan berkontribusi pada tingginya angka kematian COVID-19. Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan hal ini terjadi karena salah satu aspek penentu terjadinya diabetes melitus berhubungan dengan sel pembuluh darah atau sel endotel.

"Sel ini sangat berperan pada infeksi COVID-19. Selain itu bahwa pada pasien diabetes sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan, sehingga berpengaruh pada produksi antibodi yang terbatas untuk melawan infeksi," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Rabu (23/3/2022).

1. Penderita diabetes melitus harus jaga kadar gula darah

Diabetes Melitus Berkontribusi Pada Tingginya Kasus Kematian COVID-19ilustrasi perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 (lifelinescreening.com)

Wiku menambahkan, komorbid diabetes melitus harus memastikan penyakit tersebut tetap terkendali, dengan memastikan kadar gula darah tetap dalam rentang normal. Selain itu, penderita diabetes melitus juga harus mendapat pengobatan yang memadai dari dokter. 

"Konsumsi obat sesuai dosis sesuai anjuran dan konsultasi dengan dokter sebelum divaksinasi dan mencukupi kebutuhan gizi sesuai diet harian, dengan panduan pada pasien diabetes dan hindari atau batasi konsumsi gula," katanya.

Baca Juga: Satgas: Capaian Vaksinasi COVID-19 Booster Indonesia Masih Rendah

2. Perlu terapkan protokol kesehatan ketat

Diabetes Melitus Berkontribusi Pada Tingginya Kasus Kematian COVID-19Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk warga di Surabaya. Dok. Diskominfo Surabaya.

Wiku menganjurkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan, vaksinasi, dan menjalani pola hidup sehat.

"Sebagaimana anjuran pencegahan COVID-19 yang umum, termasuk juga pada lansia dan komorbid, hal-hal yang harus dilakukan adalah ketat disiplin dan menjaga protokol kesehatan," ucapnya.

3. Kasus kematian akibat COVID-19 hari ini

Diabetes Melitus Berkontribusi Pada Tingginya Kasus Kematian COVID-19ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Satgas COVID-19 melaporkan jumlah kasus positif virus corona hari ini mengalami penambahan sebanyak 6.376 kasus. Selain itu, ada penambahan 159 kasus meninggal dunia akibat COVID-19 hari ini.

Jawa Tengah menjadi penyumbang angka kematian tertinggi hari ini dengan jumlah 38 orang. Disusul Jawa Timur 24 orang, Jawa Barat 15 orang, Yogyakarta 11 orang, serta Sumatra Barat tujuh orang.

Baca Juga: Data Lengkap Kasus COVID-19 di 34 Provinsi per Rabu 23 Maret 2022

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya