Kabel Bawah Laut Putus, Papua Tanpa Internet Sejak Jumat

Indihome, IPTV, dan wifi.id masih off

Jakarta, IDN Times - Jaringan internet di Jayapura, Papua tidak bisa digunakan sejak Jumat, 30 April 2021 lantaran kabel putus pada titik 360 kilometer yang berada di wilayah Jayapura antara Sami dengan Biak.

Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia (Persero), Pujo Pramono dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan untuk layanan telepon dan pesan singkat saat ini sudah kembali normal.

"Layanan data baik fixed maupun mobile broadband masih dalam proses pemulihan kualitas layanan secara bertahap dengan mengoptimalkan kapasitas satelit, sistem komunikasi radio IP terrestrial, termasuk pemanfaatan jarinan Palapa Ring Timur," kata Pujo seperti dilansir ANTARA, Minggu (2/5/2021).

1. Awal mula kabel bawah laut Telkom putus

Kabel Bawah Laut Putus, Papua Tanpa Internet Sejak JumatIlustrasi logo Indihome (Twitter/@indihome)

Sebelumnya, Telkom Jayapura menyatakan kabel laut miliknya putus pada titik 360 kilometer pada Jumat (30/4/2021), sehingga mengakibatkan komunikasi digital melalui jaringan data seluler tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.

Perbaikan kabel putus di tengah laut harus menunggu kapal khusus, sehingga membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Hingga kini, Telkom belum mengetahui penyebab kabel laut putus tersebut.

Baca Juga: Penetapan KKB sebagai Teroris Dinilai Bisa Ancam Keamanan Warga Papua

2. PT Telkom lakukan 3 langkah percepatan pemulihan

Kabel Bawah Laut Putus, Papua Tanpa Internet Sejak JumatIlustrasi internet (IDN Times/Arief Rahmat)

Telkom kini melakukan tiga langkah cepat sebagai solusi (disaster recovery plan) untuk memulihkan jaringan komunikasi dan internet di Papua menyusul terputusnya jaringan kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura.
Ketiga langkah tersebut adalah menyediakan bandwidth melalui jaringan Palapa Ring Timur hingga 500 Mbps, tiga VSAT satelit dengan bandwidth hingga 469 Mbps, penambahan link satelit sebanyak 4x155 Mbps, serta penataan prioritas lalu lintas trafik komunikasi.

Upaya lainnya adalah penambahan satu Gbps melalui link radio IP dan penambahan dari Palapa Ring Timur.

Hingga Minggu, Telkom mengklaim layanan voice, SMS, sudah pulih. Selain itu, kapasitas bandwith hingga Sabtu sore telah naik dari 500 Mbps menjadi 969 Mbps, selanjutnya menjadi 1.574 Mbps pada 4 Mei dan minggu kedua Mei bisa 2.574 Mbps. Saat ini, layanan VPN telah naik dengan total trafik 60 Mbps, seluruh layanan Astinet telah up dengan pembatasan trafik 128 kbps per pelanggan, termasuk layanan voice Indihome.

"Khusus pelanggan internet Indihome, IPTV, dan wifi.id untuk sementara masih off dan akan dilakukan aktivasi secara bertahap," ujarnya.

3. Permohonan maaf Telkom

Kabel Bawah Laut Putus, Papua Tanpa Internet Sejak JumatLogo Telkom Indonesia (Website/telkom.co.id)

Pujo menyampaikan permohonan maaf perseroan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan masyarakat di wilayah Jayapura akibat terganggunya layanan data internet.

"Kami akan mengupayakan percepatan agar kualitas layanan bisa segera kembali normal,” kata Pujo.

Baca Juga: Tokoh Papua: Perlu Keamanan TNI-Polri Agar Warga Bisa Beraktivitas

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya