Kecelakaan Motor Hingga 70 Persen, 104 BUMN Gelar Mudik Gratis
IDN Times/ Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Besarnya angka kecelakaan sepeda motor saat masa mudik membuat PT Jasa Raharja (Persero) kembali mengadakan musik gratis pada akhir Mei 2019 ini.
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengatakan penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN tahun ini diikuti oleh 104 BUMN dengan target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 250.338 pemudik atau naik sebesar 22,32 persen dibandingkan realisasi pemudik pada tahun 2018 sebesar 204.146 pemudik yang diberangkatkan oleh 64 BUMN.
“Pemikirannya dari banyak pengemudi motor korban kecelakaan 70 persen, kami berpikir bagaimana mengurangi tingkat fatalitas dan korban. Mengalihkan dari pengendara motor ke bus. Itu kenapa kami adakan mudik bersama BUMN ini,” kata Budi di Kuningan, Jakarta, Selasa (7/5).
Yuk, catat rinciannya agar tidak ketinggalan.
1. Berangkat mudik dari 56 kota menuju 136 kota di seluruh Indonesia
IDN Times/Prayugo UtomoMudik Bareng BUMN 2019 akan diberangkatkan dari 56 kota keberangkatan dengan rincian 22 Kota di Pulau Jawa dan 34 Kota di luar Pulau Jawa. Untuk kota tujuan sebanyak 136 kota di seluruh Indonesia yakni 57 Kota di Pulau Jawa dan 79 Kota di luar Pulau Jawa.
Menurut Budi ada penurunan jumlah kota keberangkatan pada tahun ini. Hal ini berdasarkan evaluasi dari banyaknya peminat suatu kota sebagai tujuan mudik. Selain itu, karena pemudik merasa waktu pemberangkatan yang dinilai terlalu lama.
“Kota diminati ya Solo, Wonogiri, tahun ketahun Jasa Raharja dan kuota yang diberikan banyak di situ, kota yang tidak diminati, Kuningan karena pemberangkatan kami dinilai lama. Untuk favorit dengan kapal laut itu Semarang dan Surabaya. Banyak yang merantau di luar Pulau Jawa,” papar Budi.
Baca Juga: Antisipasi Kamecetan Arus Mudik, Skema Satu Arah Diberlakukan
2. Ada 4 Moda transportasi disiapkan
unsplash.com/Annie SprattBudi menyebutkan ada 4 moda transportasi yang disediakan oleh BUMN. Yakni bus, kereta api, kapal dan pesawat. Untuk bus disediakan sebanyak 3.897 unit dengan 180.610 penumpang. Kapal laut terdapat 138 unit dengan 52.231 penumpang. Kereta api sebanyak 49 rangkaian dan 15.693 pemudik. Terakhir, dengan pesawat sebanyak 76 pesawat dan 1.805 penumpang.
Editor’s picks
3. Kapan keberangkatannya?
IDN Times/ Helmi ShemiBeberapa jadwal keberangkatan misalnya, untuk kapal laut akan berangkat 26 Mei 2019 dari Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah menuju Semarang, Jawa Tengah, dari Tanjung Priok ke Makassar Sulawesi Selatan, dan dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Untuk kereta api pada 26 Mei dari Pasar Senen ke Pasar Turi, Surabaya. “Lalu bertahap kereta api dan kapal setelah tanggal-tanggal tersebut. Untuk pesawat H-2 atau H-3,” ujar Budi.
Khusus untuk bus, mudik akan dilakukan serentak pada 30 Mei 2019 di GBK Senayan.
"Dan pagi hari ini kita melakukan verifikasi terhadap para penumpang moda Bus yang mana mereka sudah melakukan pendaftaran online pada tanggal 16 sampai 30 April 2019. Jadwal verifikasi dimulai sejak hari ini, hingga Sabtu (11/5),” ujar Budi.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Menhub Periksa Kelaikan Bus di Bandung
4. Berbagai fasilitas dan prasarana yang ditawarkan
IDN Times/ Helmi ShemiMudik gratis ini juga akan memberikan kamu sejumlah fasilitas bagi peserta mudik seperti mendapatkan kaos, topi, goodie bag yang berisi snack dan obat obatan ringan. Selain itu, para pemudik juga akan diikutkan asuransi selama berada di kampung halaman, yakni 24 jam selama 14 hari.
“Bukan hanya keselamatan tapi 24 jam selama 14 hari jika terjadi kecelakaan semua dalam jaminan Jasa Raharja Putra atau Jasa Raharja Grup. Kecelakaan apapun yang dialami pemudik,” kata Budi.
Untuk kamu yang menggunakan kapal laut akan mendapatkan sleeper agar bisa tidur selama perjalanan. Untuk kereta api kelasnya ekonomi namun ber-AC. “Kapal laut diberikan sleeper untuk tidur. Bus semua bus ber-AC. Tidak duduk tegak lurus,” ucap Budi.
Baca Juga: 5 Keuntungan Mudik Bareng BUMN 2019
Topik:
Berita Terkini Lainnya
