Kembangkan Konten Lokal, Garuda Gaet IAS dalam Perbaikan Pesawat

Keduanya juga akan mengembangkan mesin turbin pesawat

Jakarta, IDN Times – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) menjalin kerja sama dengan anak usaha BUMN, PT Indopelita Aircraft Services (IAS).

Kerja sama ini sebagai wujud dari penandatanganan Indonesia Service Hub untuk memanfaatkan, bersinergi, memanfaatkan kapabilitas dan kapasitas satu sama lain.

"Inilah implementasinya. Kemarin sudah dengan Merpati berupa KSO (Kerja Sama Operasi). Nanti akan terus kita kerjakan baik dengan NTP (PT Nusantara Turbin Dan Propulsi) atau PTBI," kata Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto di Hangar 4 GMF Cengkareng, Rabu (9/1).

Adapun kerja sama yang dituangkan dalam Head of Agreement ini ditandatangani oleh Iwan dan Direktur Utama IAS Sabar Sundarelawan.

Baca Juga: Hadirkan Nuansa Tempo Dulu, Garuda Indonesia Luncurkan Vintage Flight

1. Bentuk kerja sama GMF dan IAS untuk kembangkan konten lokal

Kembangkan Konten Lokal, Garuda Gaet IAS dalam Perbaikan PesawatIDN Times/Helmi Shemi

Perjanjian Kerjasama antara GMF dengan anak usaha Pelita Air Service milik PT Pertamina (Persero) ini, meliputi kerja sama strategis perawatan pesawat terbang dan industrial services, pemanfaatan bersama fasilitas, termasuk untuk penyediaan fasilitas baru serta pertukaran keterampilan dan kemampuan antara dua perusahaan.

“Kita akan usahakan ada kerja sama, kebetulan koordinatornya GMF jadi kita ingin supaya semua fasilitas perawatan di Indonesia. Yang ujungnya kita ingin local content bisa kita naikkan, sehingga pesawat atau industri aviasi ini bisa dikerjakan di Indonesia,” papar Iwan.

2. Kerja sama dalam dalam jangka panjang yakni 10 tahun

Kembangkan Konten Lokal, Garuda Gaet IAS dalam Perbaikan PesawatIDN Times/Helmi Shemi

Kerja sama GMF dengan IAS adalah dalam jangka panjang yakni 10 tahun dan bisa diperpanjang lebih lama lagi tergantung situasi.

Sementara untuk tahapan awal kerja sama di awal adalah pemanfaatan fasilitas anggar, menaikkan kompetensi, dan kapabilitas.

Resource kita akan tingkatkan dengan kasih training, kompetensi. Lalu kita akan bikin supaya levelnya sama, mereka kita bantu untuk dapat approval international,” ujar Iwan.

3. Kerja sama pengembangan mesin turbin

Kembangkan Konten Lokal, Garuda Gaet IAS dalam Perbaikan PesawatIDN Times/Helmi Shemi

Salah satu bentuk kerja sama dalam industrial services adalah perawatan dalam hal pengembangan Industrial Gas Turbine Engine (IGTE), yang biasa dipakai Pertamina.

"IGTE ini memiliki pasar yang cukup menjanjikan, maka dari itu GMF bersama IAS bersinergi untuk memantapkan pengerjaan perawatan IGTE. Untuk permulaan kami akan garap IGTE milik induk usaha IAS," tambah Iwan.

4. Kerja sama membawa keuntungan bagi kedua belah pihak

Kembangkan Konten Lokal, Garuda Gaet IAS dalam Perbaikan PesawatIDN Times/Helmi Shemi

Di kesempatan yang sama, Sabar Sundarelawan mengatakan, kerja sama ini membawa keuntungan bagi dua belah pihak. Masing-masing pihak memiliki keunggulan yang jika disinergikan dapat membawa keuntungan lebih besar lagi.

“Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan jasa yang kami lakukan, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan performance masing-masing perusahaan," kata Sabar.

Baca Juga: Pilot Garuda Indonesia Turunkan Paksa Wanita Mabuk, Ini Kronologinya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya