RALAT: Karyawan Meninggal, Telkom Koordinasi dengan Kemenkes

Karyawan Telkom pulang dari Malaysia sempat demam dan batuk

Jakarta, IDN Times - Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menjelaskan kabar karyawan Telkom yang meninggal di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur pada Selasa (3/3) pagi.

Terkait penyebabnya, apakah benar akibat virus corona, Telkom masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," kata Arif kepada IDN Times.

1. Korban sering mengalami gangguan kesehatan

RALAT: Karyawan Meninggal, Telkom Koordinasi dengan KemenkesIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Bobby, sapaan Arif mengatakan, berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan 10 tahun terakhir yakni sejak tahun 2010, korban memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran napas dan batuk pilek.

Sebelumnya diberitakan, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut ada satu pegawai PT Telkom Bekasi yang diduga suspect virus corona.

Herman mengatakan bahwa pegawai Telkom tersebut sempat mengunjungi Malaysia dan 14-17 Februari. Ketika kembali ke Indonesia, pegawai tersebut masih sehat.

"Tanggal 20 mulai terasa demam, batuk dan tanggal 22-26 dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi," ujar Herman.

Baca Juga: WHO Tak Kaget Saat Pemerintah Umumkan Virus Corona Masuk Indonesia

2. Kondisi kesehatan makin menurun pada 1 Maret 2020

RALAT: Karyawan Meninggal, Telkom Koordinasi dengan Kemenkesilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Herman juga mengatakan, meski belum sembuh, pegawai Telkom pulang ke rumahnya dan menemui saudaranya di Ciracas pada 29 Februari untuk berobat alternatif.

"Tanggal 1 Maret merasa sesak berat dan kondisi menurun terus," ucapnya.

3. Langkah pencegahan Telkom

RALAT: Karyawan Meninggal, Telkom Koordinasi dengan KemenkesVice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero ) Tbk (Telkom), Arif Prabowo (IDN Times/Shemi)

Bobby juga mengatakan, Telkom secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus tersebut dengan menyampaikan imbauan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kami juga mensosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala penyakit virus corona, mengimbau untuk senantiasa memantau perkembangan penyebaran melalui media informasi resmi, dan mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam," ujarnya.

 


Berita ini merupakan ralat dari artikel sebelumnya yang berjudul "Telkom Benarkan Karyawannya Meninggal Diduga Akibat Virus Corona". Pada paragraf pertama dituliskan, "Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo membenarkan karyawannya meninggal diduga akibat virus corona, di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (3/3)."

Kalimat ini tidak sesuai dengan pernyataan PT Telkom, bahwa terkait penyebab meninggalnya karyawan masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan apakah akibat virus corona atau bukan.

Redaksi IDN Times juga meminta maaf  atas ketidaksesuaian artikel itu dengan pernyataan resmi pihak Telkom melalui Vice President Corporate Communication, Arif Prabowo. Terima kasih

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Twitter Wajibkan Karyawan Bekerja di Rumah

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Sunariyah
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya