Setelah Waring Dicopot, Begini Kondisi Kali Item Sekarang
IDN Times / Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Proses pembenahan Kali Sentiong atau Kali Item kini memasuki babak baru. Setelah pada beberapa bulan lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup kali itu dengan kain waring sebagai salah satu solusi bau busuk karena berdekatan dengan Wisma Alet, tempat tinggal sementara atlet Asian Games, kini kain itu mulai dicopot.
"Kamis kemarin dibuka karena Asian Games sudah habis. Gak dipakai lagi," kata salah satu petugas Dinas Kebersihan Jakarta, Jainudin kepada IDN Times, Selasa (20/11).
Dari sepanjang kali yang ditutupi kain waring baru sebagian yang dibuka. Menurut Jainudin, petugas membuka kain waring itu setiap hari.
1. Sampah yang tidak ada habisnya
IDN Times/Helmi ShemiDari pantauan IDN Times, sampah di kali Sentiong masih banyak, baik di dalam kali ataupun yang di atas kain waring.
Menurut Jainudin, sampah di dalam kali akan terus ada karena terbawa arus. Sampah tidak berasal dari satu titik di dekat Wisma Atlet saja, namun ada beberapa.
"Sampah gak ada habisnya, ngalir terus. Dari warga, dari mana-mana," ujar Jainudin.
2. Sampah di kain waring akibat ulah warga
IDN Times/Helmi ShemiSampah seperti bungkus rokok, sandal, plastik dan lainnya terlihat berserakan di atas kain waring. Bahkan ada kain yang bolong akibat dirobek warga ataupun terkena puntung rokok.
"Berlobang karena ada anak yang iseng robekin, puntung rokok," ungkap Jainudin.
Trisno (54) warga yang tinggal di dekat Wisma Atlet sejak 1976 membenarkan pernyataan Jainudin. Menurutnya, Kali Sentiong menjadi kotor karena ulah warga, terlebih saat malam Minggu, banyak pedagang berjualan di dekat kali tersebut.
"Waring ini banyak sampah dijaring karena ada yang kena angin kalau ringan. Kalau botol gitu warga yang buang, banyak yang nongkrong ABG, malam mingguan. Asal lempar gitu," jelas Trisno.
3. Masih bau tidak?
IDN Times/Helmi ShemiEditor’s picks
Baik Jainudin maupun Trisno mengaku kali Sentiong sudah tidak sebau seperti sebelum dibersihkan pada zaman Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). Kali Sentiong mulai terlihat lebih baik dari zaman Joko 'Joko' Widodo memimpin ibu kota hingga sekarang.
Meski bagi sebagian orang mencium bau busuk, namun keduanya mengaku sudah terbiasa dengan bau yang ada.
"Sekarang makin rapi. Tapi kalau bau sudah biasa, gak bau. Tapi kalau orang lewat ya mungkin bau," kata Trisno.
Baca Juga: Ini Penjelasan Anies Soal Pencopotan Waring Kali Item
4. Kata Anies Baswedan soal pencopotan waring
IDN Times/Helmi ShemiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal pencopotan kain waring di Kali Sentiong atau Kali Item di samping Wisma Atlet Kemayoran beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, hal tersebut dilakukan atas sepengetahuan dirinya yang bertujuan untuk menangani polusi.
"Pencopotan ini karena akan ada pemasangan sheet pile sebelum dilakukan pengerukan. Sebagai langkah untuk bisa menangani polusi airnya," kata Anies di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (18/11).
5. Pemprov DKI akan benahi sumber polutan
IDN Times/Helmi ShemiAnies berharap, dengan ditanganinya masalah polusi di sungai tersebut warga tidak lagi mencium bau, bukan karena ditutupi kain waring. Tapi karena airnya bisa bersih.
Dia pun telah menginstruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk membenahi sumber-sumber polutannya. Salah satunya dengan memantau pembuangan sisa kegiatan produksi di daerah sekitarnya.
"Sumber-sumber polutannya yang harus dikelola, jangan jadikan sungai itu tempat pembuangan sisa-sisa kegiatan produksi. Misalnya tahu tempe ampasnya dibuang ke sungai," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Kali Item Seperti Kubangan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
