Pemboman Tiga Gereja Jadi Pukulan Terberat Bagi Warga Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyesalkan meledaknya tiga bom di tiga gereja berbeda di Surabaya. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang pasca terjadi beberapa aksi teror pada Minggu (13/5).
Apalagi banyak berselieweran informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
“Ini pukulan terberat buat kami, dan ini yang terkahir kami harapkan,” kata Wisnu dalam wawancaranya dengan salah satu radio pada Minggu (13/5).
Wisnu menjamin walau sempat dilanda teror bom, warga Surabaya dapat beraktivitas dengan aman. Apalagi yang ia sampaikan?
1. Masyarakat tetap bisa beribadah dengan tenang
Wisnu juga mengatakan telah mengerahkan elemen-elemen terkait untuk mengamankan tempat ibadah lainnya. Ia menjamin warga tetap bisa beribadah dengan tenang. Termasuk menempatkan polisi di ketiga gereja yang diserang untuk sterilisasi lingkungan.
“Seluruh elemen sudah bergerak ke tempat-tempat vital, khsususnya tempat ibadah, sehingga bisa melaksanakan ibdah dengan tenang,” kata Wisnu memberikan jaminan.
Baca juga: Bom Goncang Tiga Gereja di Surabaya: Berikut Fakta-Fakta Sementaranya
2. Jangan termakan hoax
Editor’s picks
Wisnu juga meminta masyarakat agar tidak panik dan termakan serta menyebarkan hoax atau berita bohong tentang serangan bom ini.
“Kami sudah sampaikan kepada masyarakat Surabaya untuk tidak panik. Banyak berita hoax dan saya pastikan (bom hanya) ada di tiga lokasi,” katanya.
3. Belasan korban luka dan meninggal dibawa ke rumah sakit
Wisnu mendapatkan data korban luka 15 orang dan 3 orang meninggal di mana salah satunya anak kecil. Ia juga menyebut luka yang dialami korban adalah luka bakar.
“Kurang lebih 15-20 yang luka dan meninggal. Sudah dirujuk semua ke rumah sakit,” kata dia.
Baca juga: Pasca Ledakan Bom, Polda Jatim Minta Semua Gereja di Surabaya Ditutup