[UPDATE] Ada 20,2 Juta Kasus Aktif COVID-19 di Dunia, Tetap Waspada!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren kasus COVID-19 di dunia belum menunjukkan penurunan. Situs World O Meter mencatat, hingga Rabu (1/12/2021) pukul 06.53 WIB, sebanyak 262.993.456 orang positif virus corona.
Sementara, angka kematian akibat virus corona kini menjadi 5.232.282 kasus. Sedangkan mereka yang sembuh dari COVID-19 ada 237.471.007 orang.
1. Masih ada 20,2 juta kasus aktif COVID-19 di dunia
Dari 261.738.180 kasus COVID-19 di dunia, masih terdapat 20.290.167 kasus aktif. Sebanyak 20,2 juta orang atau 99,6 persen dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19.
Lalu, sebanyak 84.332 atau 0,4 persen orang dalam kondisi kritis akibat virus corona.
Baca Juga: COVID-19 Omicron Berpeluang Sudah Masuk RI Tapi Belum Terdeteksi
2. 7 negara dengan kasus harian terbanyak di dunia lebih dari 20 ribu kasus
Editor’s picks
Tercatat ada tujuh negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 tertinggi di dunia, lebih dari 20 ribu kasus. Negara-negara itu yakni:
- Amerika Serikat (AS) 87,2 ribu kasus.
- Jerman 55,8 ribu kasus.
- Prancis 47,1 ribu kasus.
- Inggris dengan 39,7 ribu kasus.
- Rusia 32,6 ribu kasus.
- Turki 25,2 ribu kasus.
- Belanda 22,1 ribu kasus.
3. Negara dengan jumlah kesembuhan tertinggi di dunia
AS juga menjadi negara dengan total kesembuhan COVID-19 tertinggi, yakni 39,1 juta orang. Diikuti India 34 juta, Brasil 21,3 juta, Inggris 9 juta, dan Rusia 8,3 juta.
Di wilayah Asia, selain India, ada Turki, Iran, Indonesia, dan Filipina menempati urutan lima besar kesembuhan tertinggi dari virus corona. Masing-masing 8,3 juta kasus, 5,8 juta kasus, 4,1 juta kasus, dan 2,7 juta kasus.
Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar kampanye 5M: menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 5M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Baca Juga: Ada Ancaman Omicron, PPKM Level 3 di Akhir Tahun Tetap Sesuai Jadwal