[UPDATE] Jelang Lebaran, Virus Corona di Dunia Mencapai 5,2 Juta Kasus

Sampai kapan virus ini menyebar?

Jakarta, IDN Times - Sehari menjelang hari raya Idulfitri atau lebaran, jumlah orang terinfeksi virus corona di dunia yang tercatat di Worldometer.info mencapai 5.298.180. Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak, dengan jumlah kasus mencapai 1,6 juta.

1. Data kematian dan tingkat kesembuhan

[UPDATE] Jelang Lebaran, Virus Corona di Dunia Mencapai 5,2 Juta KasusIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Dari 5,2 juta kasus tersebut, 2,5 juta kasus telah dianggap selesai. Dibagi atas 2,1 juta (86 persen) pasien sembuh dan 400 ribu meninggal dunia (14 persen).

Saat ini masih ada 2,8 juta kasus virus corona aktif dengan 2.759.932 pasien (98 persen) menunjukkan gejala dan 44.582 lainnya (2 persen) dalam kondisi kritis.

2. Negara dengan kasus virus corona terbanyak

[UPDATE] Jelang Lebaran, Virus Corona di Dunia Mencapai 5,2 Juta KasusANTARA FOTO/REUTERS/Daniel Acker

Brasil menjadi negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak (330 ribu kasus). Diikuti Rusia (326 ribu kasus), Spanyol (281 ribu kasus) dan Inggris (254 ribu kasus).

Untuk wilayah Asia, Turki menjadi negara terbanyak kasus virus corona (154 ribu kasus). Selanjutnya Iran (131 ribu kasus), India (124 ribu kasus), Tiongkok (82 ribu kasus) dan Arab Saudi (67 ribu kasus). Indonesia berada di urutan ke-11 dengan (20 ribu kasus).

3. Negara dengan kasus kematian terbanyak

[UPDATE] Jelang Lebaran, Virus Corona di Dunia Mencapai 5,2 Juta KasusIDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu, untuk negara dengan kasus kematian akibat virus corona terbanyak, adalah Amerika Serikat  (97 ribu meninggal), Inggris (36 ribu meninggal), Italia (32 ribu meninggal), Spanyol (28,6 ribu meninggal), dan Prancis (28,2 ribu meninggal).

Di wilayah Asia, Iran menjadi negara dengan kasus kematian terbanyak (7.300 meninggal), Tiongkok (4.634 meninggal), Turki (4.276 meninggal), India (3.726 meninggal) dan Indonesia (1.326 meninggal).

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Produksi Bir Corona Dihentikan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya