8 Rumah di Kepulauan Yapen Papua Ludes Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepulauan Yapen, IDN Times – Delapan rumah warga di permukiman padat penduduk, yang terletak di bekas area pasar Warari, Kampung Warari, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, ludes terbakar, Senin (25/9/2023) pagi.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, AKP Febry V. Pardede, mengatakan, kebakaran dahsyat tersebut terjadi sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
Baca Juga: Pj Gubernur Minta KPU Papua Konsisten pada Waktu-Tahapan Pemilu 2024
1. Diduga api berasal dari salah satu rumah warga
AKP Febry menyebut, kebakaran tersebut diduga akibat api yang bersumber dari salah satu rumah warga.
"Korban yang diduga sebagai pemilik rumah sumber api mengatakan, ketika dia sedang berada di luar rumah, seorang tetangganya mendatanginya memberi kabar bahwa rumahnya telah terbakar," ujar Febry.
"Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan api sudah berkobar dan hanya dapat menyelamatkan anaknya dan beberapa harta benda miliknya," imbuhnya.
Baca Juga: Satgas TNI Tangkap Anggota KST di Bintuni Papua Barat
2. Warga melihat api muncul dari dalam kamar
Editor’s picks
Febry mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu warga, api pertama kali muncul dari dalam kamar rumah milik korban.
Setelah melihat hal tersebut, saksi tersebut berlari mencari korban untuk memberi tahu.
"Berdasarkan pengakuan pemilik rumah, keterangan saksi, dan penyelidikan awal di tempat kejadian, dugaan awal adalah bahwa api berasal dari dalam kamar rumah korban," kata dia.
Baca Juga: Yusril Yakin Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Tanah Papua
3. Api cepat merambat dan sulit dipadamkan
Pada saat itu, api begitu cepat merambat karena sebagian bangunan rumah terbuat dari kayu. Hal itu juga membuat api sulit untuk dipadamkan.
"Dalam waktu sekitar 30 menit setelah laporan pertama diterima, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kepulauan Yapen serta dukungan dari pihak kepolisian dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan," kata Febry.
Dalam peristiwa kebakaran ini, tidak terdapat korban jiwa. Hanya saja, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Pemprov Papua Barat Eksplorasi Potensi Bisnis Tambang Emas