Lancarkan Serangan di Kali Merah, KKB Klaim Bunuh 3 Orang dan Lukai 9 

Polda Papua tegaskan korban tewas bukan anggota polisi

Pegunungan Bintang, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menewaskan tiga aparat dan melukai sembilan pendulang emas di Kali Merah, Distrik Awimbon, wilayah perbatasan Yahukimo dan Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023) lalu.

Melalui siaran pers yang disebarluaskan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, disebutkan bahwa aksi penyerangan itu dilakukan oleh pasukan TPNPB wilayah Korowai atau pasukan Bocor Sobolim. 

"Secara komando, Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Panglima Bridgen Ekius Kobak dan pasukannya bertanggung jawab, dan secara nasional, Panglima Tertinggi Gen Goliat Naaman Tabuni dan Manajernya bertanggung jawab," ujar Sebby.

Baca Juga: KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar Gudang Beras Pemda Puncak

1. TPNPB melancarkan serangan di Kali Merah selama satu jam

Lancarkan Serangan di Kali Merah, KKB Klaim Bunuh 3 Orang dan Lukai 9 Almarhum Bocor Sombolim dkk mengarahkan para pendulang menuju sebuah rumah. (IDN Times/Istimewa)

Sebby menyebutkan, tiga orang yang dibunuh karena memiliki pistol. Serangan itu dilakukan pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, sekitar pukul 12.00 WIT.

Bocor bersama pasukannya melakukan penyerangan ke area Kali Merah selama satu jam, hingga pukul 13.00 waktu setempat. 

"Pasukan TPNPB tidak ada yang kena (jadi korban), dan pihak kolonial Indonesia telah kami eksekusi mati," ungkapnya.

2. Tidak boleh ada perusahaan asing masuk Korowai

Lancarkan Serangan di Kali Merah, KKB Klaim Bunuh 3 Orang dan Lukai 9 Salah satu korban yang tewas dengan sejumlah luka tebasan parang di tubuhnya. (IDN Times/Istimewa)

Sebby menegaskan, aksi penyerangan ini sebagai bentuk pengusiran terhadap perusahaan asing, termasuk perusahaan Indonesia di wilayah Papua, khususnya di Korowai.

Sementara dalam video pernyataan sikap yang berdurasi 1 menit 23 detik, Bocor Sobolim yang diketahui sudah tewas, menyebutkan mereka telah mengeksekusi tiga orang dan melukai sembilan lainnya. 

"Tiga (orang) itu kami lewatkan betul-betul. Tiga kepala ini, satu kepala saya kirim untuk Joko Widodo di Istana Merdeka Monas, satu kepala saya kirim untuk Prabowo Subianto, satu kepala saya kirim untuk Ibu Megawati karena mereka ini adalah orang orang egois," ujar Bocor.

3. Polda Papua sebut korban tewas merupakan masyarakat sipil

Lancarkan Serangan di Kali Merah, KKB Klaim Bunuh 3 Orang dan Lukai 9 Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi klaim tersebut, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan, korban yang tewas merupakan masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian.

"Dapat kami pastikan bahwa dari 7 korban serangan, 2 yang tewas adalah masyarakat sipil dan bukan anggota kepolisian seperti yang disebutkan. Hal ini telah kami lakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku kejadian tersebut,” tegas Benny saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023) malam.

Dia menjelaskan, sebelumnya dua warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, tewas diserang orang tidak dikenal (OTK). Dalam insiden itu, 5 orang lainnya yakni OB (45), JM (49), JFB (21), AL (29), dan R (56) dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel karena mengalami luka-luka.

Polisi saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut, agar tidak terulang kembali kejadian yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat di Tanah Papua.

Baca Juga: OTK Berulah di Pegunungan Bintang, 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya