Heru Budi Didesak Evaluasi Total TransJakarta Buntut Demo Mikrotrans

31 Jul 2024, 12:56 WIB

Dini Suciatiningrum

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia mendesak PJ Gubernur DKI Jakarta agar mengevaluasi kinerja manajemen TransJakarta.
Ratusan sopir Mikrotrans melakukan aksi demo di Balai Kota, Jakarta Pusat, menuntut evaluasi total kinerja manajemen TransJakarta.
Masyarakat terlantar akibat ketidakberesan pengelolaan transportasi publik di Jakarta, menyebabkan diskriminasi terhadap operator oleh TransJakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia mendesak Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar mengevaluasi kinerja manajemen Transjakarta.

Desakan ini buntut dari ratusan sopir Mirkrotrans dari 29 rute melakukan aksi demo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024) kemarin jam.

"FAKTA Indonesia meminta kepada PJ Gubernur untuk mengevaluasi total kinerja manajemen Transjakarta dan mengambil langkah tegas," ujar Ketua FAKTA, Ary Subagyo Wibowo dalam keterangan, Rabu (37/7/2024).

1. Penumpang jadi terlantar

Operasional Mikrotrans selama 24 Jam (Dok/Humas Transjakarta)

Ary mengatakan evaluasi tersebut dibutuhkan agar hari tidak terjadi lagi aksi demo yang merugikan pengguna Jaklingko akibat ketidakmampuan manajemen Transjakarta.

"Kami juga menyayangkan terjadinya penelantaran pengguna transportasi Jaklingko di beberapa wilayah Jakarta. Jaklingko berhenti beroperasi dan melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota oleh Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) sebagai bentuk unjuk rasa terkait transparansi pembagian kuota," imbuhnya.

2. TransJakarta harus tanggung jawab

Operasional Mikrotrans selama 24 Jam (Dok/Humas Transjakarta)

Ari mengatakan unjuk rasa untuk menyampaikan pendapat di Balai Kota yang dilakukan oleh FKLB memang dijamin konstitusi, namun banyak pengguna yang terlantar.

"Transjakarta harus bertanggung jawab atas keterlantaran penumpang akibat ketidakberesan mengelola transportasi publik di Jakarta karena diskriminasi terhadap operator," tegasnya.

3. Sopir Mikrotrans demo di Balai Kota

Sopir Jaklingko demo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/7/2024) (dok. Polres Metro Jakarta Pusat)

Sejumlah sopir Jaklingko berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta hari ini. Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph mengatakan, pihaknya menambah armada untuk memastikan tak ada kekosongan di trayek yang ditinggalkan sopir yang demo.

Daud menegaskan, 94 rute Mikrotrans dan 65 rute beroperasi normal. Meski demikian, TransJakarta meminta maaf kepada masyarakat apabila ada sejumlah rute yang tidak beroperasi karena sopirnya berunjuk rasa.

"Sekaligus permohonan maaf kepada pelanggan atas tidak beroperasinya 29 rute layanan Mikrotrans, atas inisiatif operator Mikrotrans," ujar Daud dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).