Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atika Algadri
Ibu mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Atika Algadri (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

  • Ibu Nadiem, Atika Algadri, hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena anaknya dirawat di rumah sakit.

  • Nadiem sudah sakit selama 4 tahun terakhir dan baru saja menjalani operasi untuk kedua kalinya.

  • Perkara hukum yang menjerat Nadiem ditunda, namun tiga terdakwa lainnya tetap dilanjutkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ibunda mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Atika Algadri, hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Namun, sang anak yang harusnya disidang hari ini tak hadir karena dirawat di rumah sakit.

Atika mengatakan, Nadiem sudah sakit sejak empat tahun terakhir. Namun, ia tak mengungkapkan sakit yang diderita mantan bos GoJek itu.

"Dia selama 4 tahun ini sebetulnya sudah mulai dengan penyakitnya itu, dan sudah 1 kali dioperasi sebulan yang lalu, kemudian kali ini 2 hari yang lalu dioperasi lagi," ujarnya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).

"Untuk pemulihannya dia butuh waktu cukup. Mudah-mudahan nggak terlalu lama," imbuhnya.

Atika berharap, perkara yang menjerat anaknya bisa segera tuntas. Ia masih merasa Nadiem tak bersalah.

"Kami yakin anak kami itu tidak bersalah dan dengan keputusan pengadilan semuanya bisa berakhir. Jadi itu saja, kita minta doa dari kalian. Mudah-mudahan semuanya beres," ujarnya.

Sebelumnya, sidang pembacaan dakwaan untuk Nadiem Makarim ditunda sepekan. Namun, sidang tiga terdakwa lainnya tetap dilanjutkan.

Tiga terdakwa lainnya dalam perkara ini adalah Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021 Sri Wahyuningsih (SW), Direktur SMP Kemendikbudristek 2020 Mulyatsyah (MUL), serta Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief (IBAM).

Editorial Team