Pemudik Padati Terminal Kalideres, 6.641 Penumpang Sudah Berangkat

Seratus personel campuran diterjunkan untuk amankan mudik

Jakarta, IDN Times - Pemudik dari berbagai daerah sudah memadati Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Sebanyak 6.641 pemudik telah diberangkatkan dari terminal ini sejak H-7 Lebaran.

Mengantisipasi arus mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai instansi menyiagakan beberapa posko pengamanan, kesehatan, dan pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check).

Baca Juga: Korlantas Polri Imbau Pemudik Menuju Merak Sesuai Tanggal Tiket Kapal

1. Seratus personel campuran siaga amankan arus mudik di Terminal Kalideres

Pemudik Padati Terminal Kalideres, 6.641 Penumpang Sudah BerangkatRuang Menyusui Terminal Kalideres (idntimes/iglomontana)

Nurwagyo, salah satu petugas Dishub DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat 100 personel campuran dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, PMI Jakbar, dan Pramuka Kuartir Cabang Jakarta Barat (KUARCAP) yang siap siaga melayani arus mudik di Terminal Kalideres.

"Fasilitasnya ada ambulans dari PMI setiap momen mudik, pos anti pungli dari Pemda Jakbar, dan alhamdulillah tahun ini belum ada yang sakit parah hingga dibawa ke rumah sakit. Paling, adanya ibu baru melahirkan yang kami sediakan ruangan menyusui. Kemudian, ruang tunggu pun sebenarnya ada banyak, tapi karena terlalu banyak (pemudik) makanya ngemper," kata Nurwagyo kepada IDN Times, Sabtu (6/4/2024).

2. Sopir dan kendaraan harus dicek terlebih dahulu

Pemudik Padati Terminal Kalideres, 6.641 Penumpang Sudah BerangkatIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain posko pengamanan anti pungli dan posko kesehatan, Dishub DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) untuk tes urine, alkohol, dan narkoba terhadap para sopir bus.

"Semua sopir yang ada di sini kita tes. Kalau sehat silakan jalan, kalau nggak ya ditangguhkan dulu. Rutin itu setiap mau berangkat," ungkap Nurwagyo.

Selain tes urine, kendaraan atau armada bus mudik juga harus melalui pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) yang terdiri dari dua kategori, yaitu pemeriksaan sistem utama dan sistem penunjang.

Rem, kemudi, roda, lampu termasuk dalam sistem utama. Sedangkan sistem penunjang terdiri dari kelengkapan pemukul kaca saat keadaan darurat, ketersediaan alat pemadam kebakaran ringan, kotak obat, dan dongkrak.

3. Bus pariwisata dan swasta dapat diperbantukan bila terjadi lonjakan penumpang

Pemudik Padati Terminal Kalideres, 6.641 Penumpang Sudah BerangkatPemudik mulai memadati Terminal Kalideres H-4 Lebaran (idntimes/iglomontana)

Nurwagyo menyampaikan, semua personel instansi pelayanan di Terminal Kalideres, siap siaga membantu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti misal pungli, pencurian, kecelakaan, masalah kesehatan pemudik, dan lain sebagainya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi, sekitar 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek mudik pada Lebaran 2024. Dari jumlah itu, sebanyak 193,6 juta jiwa diprediksi mudik dengan transportasi bus, salah satunya di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Di terminal ini, terjadi lonjakan pemudik sebanyak 500-700 orang.

Nurwagyo mengatakan, "semisal ada penumpukan di sini, diprediksi hari ini atau H-3 Lebaran, sebanyak 200 armada bus pariwisata dan swasta dapat diperbantukan."

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya