Menganggur Saat Corona, Warga Kampung Pemulung dapat Bantuan Kemensos

Sejak wabah virus corona, sebagian warga berhenti bekerja

Jakarta, IDN Times - Warga Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, merasa senang menerima bantuan paket sembako dan makanan dari Kementerian Sosial.

Bantuan tersebut disalurkan oleh Kementerian Sosial melalui Yayasan Seniman Jalanan Indonesia, dan diterima secara langsung oleh Ketua RT Kampung Pemulung, Suparlan, hari ini, Jumat (10/4).

Baca Juga: Dampak COVID-19, Kemensos Salurkan 6.700 Paket Sembako di Jabodetabek

1. Suparlan akan membagikan langsung bantuan tersebut kepada warganya

Menganggur Saat Corona, Warga Kampung Pemulung dapat Bantuan KemensosBantuan warga kampung pemulung// Kemensos RI

Ketua RT Kampung Pemulung Suparlan, menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Sosial, yang telah memberikan bantuan tersebut kepada warganya.

"Saya selaku ketua RT di sini, sangat sangat berterima kasih kepada rekan-rekan di sini, terutama kepada Kementerian Sosial yang mana telah hadir, peduli terhadap warga kami ini", ujar Suparlan dalam keterangan tertulis Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos.

Tak hanya itu, Suparlan juga menyampaikan bahwa nantinya bantuan ini akan diberikan kepada warga Kampung Pemulung yang membutuhkan.

Untuk mekanisme pendistribusian bantuan tersebut, ia mengaku akan menyampaikan dan membagikannya langsung ke rumah-rumah warga.

"Kalau menurut saya pribadi, saya akan bagi langsung ke rumah supaya tidak ada kerumunan yang kita tidak inginkan. Jadi, ini memang untuk menghindari warga berkerumun," jelasnya.

2. Banyak warga Kampung Pemulung terpaksa berhenti bekerja selama wabah virus corona

Menganggur Saat Corona, Warga Kampung Pemulung dapat Bantuan KemensosIDN Times/Muhamad Iqbal

Semenjak ada wabah virus corona, sejumlah warga harus meninggalkan pekerjaan mereka. Salah satunya Saiful Anam.

Saiful Anam mengungkapkan, dia dan banyak warga Kampung Pemulung lainnya sudah tidak dapat bekerja seperti biasanya, semenjak merebaknya wabah virus corona.

"Dengan kondisi seperti ini, saya gak bisa ngapa-ngapain beberapa hari ini. Memang usahanya sekarang stag di tempat, gak bisa jalan, pabrik semua tutup," ungkapnya.

3. Pasrah tak ada pemasukan, warga berterima kasih dapat bantuan

Menganggur Saat Corona, Warga Kampung Pemulung dapat Bantuan KemensosKemensos RI (Bantuan warga Kampung Pemulung)

Saiful menceritakan bagaimana dirinya pasrah dengan kondisi yang menimpa keluarga dan beberapa warga lain yang memiliki keadaan serupa, tidak memiliki pemasukan karena mereka tidak bekerja.

"Gak ada pemasukan sama sekali, kalau pengeluaran terus sih iya," jelas Saiful dengan nada pasrah.

Padahal, sebagai seorang kepala keluarga, Saiful dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. 

"Untuk kebutuhan sekarang kurang ya, banyak kebutuhan untuk sehari-hari. Kita kan makan, terus bayar-bayar orang nimbang juga, modalnya juga mepet sekarang," sambungnya.

Oleh karena itu, menurut Saiful, para warga sangat membutuhkan bantuan makanan. Untuk itu, ia merasa sangat beruntung lantaran mendapat bantuan dari Kementerian Sosial.

"Terima kasih buat Menteri Sosial, ini sangat membantu buat kami. Terima kasih atas bantuannya, dan semoga wabah ini cepat berlalu," ujarnya dengan penuh harap.

4. Kemensos telah menyalurkan berbagai macam bantuan untuk warga DKI

Menganggur Saat Corona, Warga Kampung Pemulung dapat Bantuan KemensosBantuan warga kampung pemulung// Kemensos RI

Kementerian Sosial mengatakan bahwa pada hari ini saja, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 6.252 bantuan makanan siap saji dan 4.371 paket sembako di lima Wilayah DKI Jakarta dari target 200 ribu paket. Proses pendistribusian bantuan ini akan terus dilakukan hingga pekan depan

Sementara itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Grace Batubara, terus mengawal proses pendistribusian bantuan yang sudah dimulai sejak Selasa (7/4) lalu.

Grace mengatakan, dirinya memiliki harapan yang sederhana terhadap aksi penyaluran bantuan oleh Kemensos.

"Harapannya sederhana sekali ya, dengan keadaan seperti saat ini di mana bangsa kita sedang mengalami COVID-19, kita ingin membantu masyarakat yang terdampak, khususnya pekerja-pekerja informal, tetapi itu tidak mengurangi untuk masyarakat prasejahtera," terang Grace.

Tak hanya itu, pihaknya juga sekaligus mengajak semua elemen dan semua lini, agar dapat secara bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak virus corona COVID-19.

Baca Juga: Cepat Menyebar! 161 Tenaga Medis di Jakarta Sudah Positif Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya